ANALISIS SPASIAL DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KOPI DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI KABUPATEN BANTAENG

SUTRISNO. Analisis spasial dan kondisi sosial ekonomi petani kopi dalam menunjang pengembangan agribisnis di Kabupaten Bantaeng (dibimbing oleh: Nurjannah Nurdin dan Pipi Diansari).

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggali informasi terkait kondisi sosial ekonomi petani kopi dan data geospasial lahan perkebunan kopi di Desa Pattaneteang, Desa Bontolojong, dan Desa Pabumbungang Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengIdentifikasii strategi alternatif yang dapat mendukung pengembangan agribisnis kopi di wilayah tersebut. Metode penelitian ini melibatkan beberapa langkah yang meliputi teknik sampling, jenis dan perolehan data, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang kondisi sosial ekonomi petani kopi. Analisis ini melibatkan menerapkan matriks SWOT yang menggabungkan faktor internal dan eksternal serta matriks IFAS dan EFAS. Hasil dari metode Swot, IFAS, EFAS, IE dan QSPM menunjukan bahwa Peningkatan kuantitas produksi (SO1) dan peningkatan kualitas produksi (WT2) merupakan 2 rekomendasi strategi yang tepat dalam pengembangan agribisnis kopi di Kabupaten Bantaeng. Hal ini berarti, pemanfaatan kekuatan dan peluang untuk meningkatkan produksi kopi serta strategi untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman dengan meningkatkan kualitas produksi melalui penanganan pascapanen yang tepat (WT2) merupakan strategi penting dalam upaya pengembangan agribisnis kopi di kabupaten Bantaeng.