Aliyah, Ruwiyatul (2024) PENGARUH PEMBERIAN EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (EVOO) TERHADAP PENANDA INFLAMASI DAN MIKROBIOTA USUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) : ANALISIS TERHADAP PLATELET-TO-LYMPHOCYTE RATIO (PLR ) DAN SCFA (ASETAT, PROPIONAT,BUTIRAT DAN VALERAT) = EFFECT OF EXTRA VIRGIN OLIVE OIL ON INFLAMATORY MARKERS AND INTESTINAL MICROBIOTA IN CHRONIC KIDNEY DISEASE PATIENTS : ANALYSIS OF PLATELET-TO-LYMPHOCYTE RATIO (PLR) DAN SCFA (ASETAT, PROPIONAT,BUTIRAT DAN VALERAT). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C175192001_tesis_23-07-2024 cover1.png
Download (166kB) | Preview
C175192001_tesis_23-07-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
C175192001_tesis_23-07-2024 dp.pdf
Download (813kB)
C175192001_tesis_23-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan : Prevalensi Penyakit Ginjal Kronik (PGK) secara global mencapai 9,1%, dengan peningkatan sebesar 29,3% sejak tahun 1990 sampai 2018. Diet sehat dengan konsumsi Extra Virgin Olive Oil (EVOO) diduga berperan dalam mengurangi inflamasi dan memodulasi mikrobiota usus pada pasien PGK.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian extra virgin olive oil terhadap sistem imun platelet-to-lymphocyte ratio (PLR) dan Short Chain Fatty Acids (SCFA) pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) setelah pemberian EVOO.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimen randomized clinical trial dengan pemberian EVOO dan placebo (tanpa EVOO). Penelitian dilakukan di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar pada 10-24 Desemebr tahun 2022. Setiap kelompok baik intervensi dan control terdiri atas 15 orang yang dipilih
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran langsung untuk data antropometri. Analisis data menggunakan SPSS versi 26 dengan analisis t-test.
Hasil: Pemberian EVOO berdampak signifikan pada penanda inflamasi dan mikrobiota usus pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Kelompok intervensi mengalami peningkatan komposisi energi (1370,63±147,76 menjadi 1690,63±147,76; p=0,000) dan lemak (19,93±7,25 menjadi 57,93±7,25; p=0,000), disertai penurunan Platelet-Lymphocyte Ratio (PLR) (210,76±80,20 menjadi 169,89±54,22; p=0,026) dan peningkatan Short Chain Fatty Acids (SCFA) pada feses (6,86±4,42 menjadi 16,98±15,47; p=0,021) setelah pemberian EVOO. Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
Kesimpulan: EVOO dapat membantu mengurangi inflamasi yang ditunjukkan dengan penurunan PLR dan meningkatkan kesehatan mikrobiota usus yang ditunjukkan dengan peningkatan SCFA.
Keywords : EVOO, PGK, Inflamasi, SCFA.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EVOO, CKD, Inflammation,SCFA. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 06:15 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 06:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37422 |