HUBUNGAN ANTARA NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DENGAN MORTALITAS PASIEN KRITIS YANG MENDAPAT TERAPI MEDIK GIZI DI RUANG PERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT = THE RELATIONSHIP BETWEEN NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO (NLR) AND MORTALITY OF CRITICAL PATIENTS RECEIVING MEDICAL NUTRITION THERAPY IN THE INTENSIVE CARE UNIT

Latar Belakang : Prevalensi malnutrisi pada pasien kritis di rumah sakit cukup tinggi yaitu 30-50% sehingga dapat meningkatkan risiko mortalitas. Inflamasi yang parah sering menjadi penyebab utama tingginya risiko kematian. Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) telah muncul sebagai prediktor yang dapat mengukur intensitas respons inflamasi dan memberikan gambaran mengenai risiko mortalitas pada pasien kritis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Neutrophil-Lymphocyte Ratio dengan mortalitas pada pasien kritis yang mendapat terapi medik gizi di ruang perawatan Intensive Care Unit.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif dengan pendekatan observasional analitik pada pasien sakit kritis yang dirawat di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Subjek penelitian adalah semua pasien kritis yang dirawat di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Januari 2020 - Desember 2022 dengan jumlah 392 sampel yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi yang signifikan antara parameter laboratorium NLR dengan mortalitas pada pasien kritis yang mendapat terapi medik gizi. Nilai p untuk NLR adalah 0,000 di bawah 0,05. Nilai NLR lebih tinggi pada pasien dengan mortalitas ICU dibandingkan pasien yang hidup, menandakan bahwa nilai yang lebih tinggi dari kedua parameter ini berhubungan dengan risiko kematian yang lebih besar.
Kesimpulan: Neutrophil-Lymphocyte Ratio, berhubungan signifikan dengan resiko mortalitas pasien kritis di ICU. NLR adalah indikator prognostik yang berharga dalam perawatan ICU, memberikan informasi penting tentang risiko kematian terutama pada pasien dengan risiko gizi rendah. Terapi nutrisi memainkan peran penting dalam pengelolaan pasien sakit kritis untuk menurunkan mortalitas pada pasien kritis.

Keywords : NLR,Terapi Medik Gizi, Mortalitas Pasien Kritis,Inflamasi di ICU