PERANAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Putusan Nomor 375/Pid.Sus/2018/Pn.Bpp) = The Role of Visum et Repertum as Evidence in the Crime of Sexual Abuse Against Children (Study Case Number 375/Pid.sus/2018/Pn.Bpp)


Fathurrahman, Muhammad (2024) PERANAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Putusan Nomor 375/Pid.Sus/2018/Pn.Bpp) = The Role of Visum et Repertum as Evidence in the Crime of Sexual Abuse Against Children (Study Case Number 375/Pid.sus/2018/Pn.Bpp). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011171376_skripsi_08-08-2024 cover1.png

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011171376_skripsi_08-08-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011171376_skripsi_08-08-2024 dp.pdf

Download (422kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011171376_skripsi_08-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 September 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD FATHURRAHMAN (B011171376) “Peranan Visum et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Studi Putusan Nomor: 375/Pid.sus/2018/Pn.Bpp)”. Di bawah bimbingan AUDYNA MAYASARI MUIN sebagai Pembimbing Utama danSYARIF SADDAM RIVANIE sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Visum et Repertum sebagai suatu alat bukti dalam tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dan untuk menganalisis Visum et Repertum sebagai pertimbangan hukum majelis hakim dalam putusan pengadilan negeri Balikpapan nomor 375/Pid.Sus/2018/Pn.Bpp.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan pada penelitian ini yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non-hukum. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan melakukan studi pustaka yang dilakukan dengan melakukan penelusuran bahan hukum yang berasal dari berbagai sumber yang dipublikasikan secara luas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Visum et Repertum merupakan termasuk alat bukti sah yang yang bisa menjelaskan secara ilmiah dan objektif bahwa terdapat perlukaan yang timbul dari suatu perbuatan pidana. Pada tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak yang termuat pada putusan pengadilan negeri Balikpapan 375/Pid.sus/2018/Pn.Bpp, terdapat Visum et Repertum sebagai salah satu alat bukti surat yang diajukan oleh Penuntut umum. Namun dalam putusan ini, Visum et Repertum kurang berperan dalam proses pembuktian, disebabkan tidak ditemukannya trauma atau bekas perlukaan akibat dari tindak pidana yang didakwakan terhadap terdakwa dalam surat dakwaan penuntut umum 2) Pertimbangan Majelis hakim mengesampingkan alat bukti surat Visum et Repertum yang dibuat oleh dokter ahli disebabkan rentan waktu antara perbuatan pidana yang telah terjadi dengan pembuatan surat Visum et Repertum terlalu jauh, sehingga alat bukti surat Visum et Repertum tidak dapat membuktikan telah terjadinya suatu tindak pidana kekerasan seksual. Maka dari itu, majelis hakim menggunakan alat bukti petunjuk yang diperoleh dari keterangan para korban sehingga menunjukkan persesuaian bahwa benar telah terjadi suatu tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh terdakwa.

Keywords : Alat Bukti, Anak, Kekerasan Seksual, Tindak Pidana, Visum et Repertum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Evidence, Children, Criminal act, Sexual Abuse, Visum et Repertum.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Sep 2024 07:09
Last Modified: 11 Sep 2024 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37372

Actions (login required)

View Item
View Item