PEMBATASAN KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN BEREKSPRESI DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA


Shine La Juwi, Lusty (2023) PEMBATASAN KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN BEREKSPRESI DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B012192001_tesis_27-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
B012192001_tesis_27-12-2023 cover1.png

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of B012192001_tesis_27-12-2023 1-2.pdf] Text
B012192001_tesis_27-12-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B012192001_tesis_27-12-2023 dp.pdf] Text
B012192001_tesis_27-12-2023 dp.pdf

Download (387kB)
[thumbnail of B012192001_tesis_27-12-2023.pdf] Text
B012192001_tesis_27-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Lusty Shine La juwi ( B012192001 ) “Pembatasan Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Manusia.” Dibawah bimbingan Andi Pangerang Moenta selaku pembimbing Utama dan Hamzah Halim selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Untuk menganalisis perbandingan pembatasan hak kebebasan berpendapat dan berekspresi di berbagai Negara 2). Untuk menganalisis bentuk pembatasan kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia ditinjau dari perspektif Hak Asasi Manusia. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif. dengan menggunakan Pendekatan Undang-Undang, Pendekatan Konsep, Pendekatan Sejarah, dan pendekatan perbandingan hukum dengan analisis data deskriptif kualitatif dengan metode analisis data yang dihubungkan dengan konsep demokrasi, konsep negara hukum serta konsep hak asasi manusia, kemudian menggunakan teori-teori dan rumusan perundang-undangan yang ada. Sehingga dapat ditarik kesimpulan atas kesimpulan dan permasalahannya Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait perbandingan kebebasan berpendapat dan berekspresi diberbagai negara, penulis membandingkan antara Indonesia, Amerika Serikat, dan Jerman. Dimana ditemukan persamaan bahwa masing-masing negara tersebut mengatur perlindungan atas hak kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam konstitusi negara masing-masing. Namun terdapat perbedaan pada pengaturan pembatasan kebebasan berpendapat dan berekspresi di antara ketiga negara tersebut, dimana Amerika Serikat tidak mencantumkan terkait pembatasan kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam konstitusinya melainkan hanya berdasarkan yurisprudensi, sedangkan Indonesia dan Jerman mencantumkan pembatasan kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam konstitusinya masing-masing. Selain itu ditemukan pula perbedaan mengenai sistem hukum dan kriteria pembatasan yang diterapkan di masing-masing negara tersebut. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan budaya hukum dari masyarakat di masing-masing negara sehingga hukum yang diterapkan juga berbeda. Adapun terkait pembatasan kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia ditinjau dari perspektif hak asasi manusia itu tidak melanggar karena telah sesuai dengan aturan perundang-undangan dan bentuk pembatasan yang diterapkan semata-mata untuk kepentingan bersama bangsa.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 12 Sep 2024 00:13
Last Modified: 12 Sep 2024 00:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37330

Actions (login required)

View Item
View Item