HUBUNGAN ANTARA pH SALIVA DENGAN LESI PADA MUKOSA ORAL IBU HAMIL DI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT I DIBAWAH JAJARAN KESDAM XIV HASANUDDIN


Al Zakiyah, A.febby Trisakti (2023) HUBUNGAN ANTARA pH SALIVA DENGAN LESI PADA MUKOSA ORAL IBU HAMIL DI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT I DIBAWAH JAJARAN KESDAM XIV HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011201034_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg

Download (289kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011201034_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011201034_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011201034_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 December 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang dapat membawa berbagai macam perubahan dalam kehidupan seorang wanita, termasuk kerentanan terhadap penyakit dalam rongga mulut. Selain itu, perubahan yang terjadi pada rongga mulut selama kehamilan termasuk perubahan saliva, antara lain perubahan laju sekresi saliva, komposisi, kadar hormon, dan pH. Keterkaitan antara faktor-faktor pemicu tersebut dapat menimbulkan berbagai macam manifestasi oral pada ibu hamil. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pH saliva dengan lesi pada mukosa oral ibu hamil. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai hubungan pH saliva dengan lesi mukosa mulut ibu hamil, sebanyak 23 ibu hamil menunjukkan pH saliva sekitar 6 dengan persentase 41,8%, sedangkan 18 atau 32,7% ibu hamil lainnya memiliki pH sekitar 7. Persentasi Ibu hamil dengan tingkat pH saliva 5 adalah 10,9% yang jumlahnya 6 orang dan pH 8 yakni 14,6% yang berjumlah 8 orang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pH saliva di luar kisaran 6 %u2013 7 jarang terjadi. Jenis lesi patalogis pada ibu hamil diperoleh sebagian besar kasus tidak menunjukkan adanya lesi patalogis, dengan 55 dari total kasus. Sementara itu lesi patalogis seperti sar, iritasi fibroma, dan gingivitis gravidarum masing-masing hanya ditemukan pada satu kasus. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan tidak ada hubungan antara pH saliva dengan terjadinya lesi oral mukosa mulut pada ibu hamil di pusat pelayanan kesehatan tingkat I dibawah jajaran KESDAM XIV, Makassar, Sulawesi Selatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ibu Hamil, pH Saliva, Lesi Oral Mukosa Mulut
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 10 Sep 2024 23:43
Last Modified: 10 Sep 2024 23:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37297

Actions (login required)

View Item
View Item