Komposisi Jenis Ikan Dan Struktur Ukuran Layak Tangkap Pada Bagan Perahu Di Perairan Kabupaten Barru.


Edison Junianto, Fourensius (2023) Komposisi Jenis Ikan Dan Struktur Ukuran Layak Tangkap Pada Bagan Perahu Di Perairan Kabupaten Barru. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L051191003_skripsi_03-10-2023 CAVER1.jpg]
Preview
Image
L051191003_skripsi_03-10-2023 CAVER1.jpg

Download (285kB) | Preview
[thumbnail of L051191003_skripsi_03-10-2023 BAB 1-2.pdf] Text
L051191003_skripsi_03-10-2023 BAB 1-2.pdf

Download (815kB)
[thumbnail of L051191003_skripsi_03-10-2023 DP.pdf] Text
L051191003_skripsi_03-10-2023 DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of L051191003_skripsi_03-10-2023.pdf] Text
L051191003_skripsi_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Pengelolaan perikanan yang baik adalah dengan memperhatikan aspek biologi populasi seperti ukuran layak tangkap ikan, sebagai informasi kondisi yang terjadi saat ini. Adanya perbedaan hasil tangkapan pada setiap musim menyebabkan perlunya pengetahuan tentang komposisi dan ukuran layak tangkap ikan di perairan kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai Januari 2023 di Dusun Mate’ne, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperolehmelalui observasi langsung mengikuti operasi penangkapan pada satu unit bagan perahu sebanyak 30 trip penangkapan. Data sekunder diperoleh melalui wawancara dengan nelayan dan studi literatur mengenai hasil tangkapan. Dasarpengambilan sampel dalam penelitian yang dilakukan dengan mengukur 30 ekor ikan, tetapi jika ikan kurang dari 30 ekor, maka yang diukur semua hasil tangkapan bagan perahu. Panjang ikan yang diukur adalah panjang total. Menentukan jenis ikan dan layak tangkap hasil tangkapan dilakukan berdasarkan studi literatur pada referensi jurnal, buku, dan fish base. Selama 30 trip penangkapanmendapatkan total produksi sebesar 7365 Kg, dimana presentase jenis hasil yang tangkapan yang paling banyak tertangkap yaitu jenis ikan Teri (Stolephorus indicus) sebanyak 2.536 kg (34,43%), Peperek (Leiognathus equulus) 848 kg (11,51%), Tembang (Sardinella species) 441 kg (5,99%), Layang (Decapterus species) 777 kg (10,55%), Talang-talang (Scomberoides tala) 194 kg (2,61%), Ekor Kuning (Caesio erythrogaster) 339 kg (4,60%), Gerot-Gerot (Pamadays maculatus) 230 kg (3,12%), Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) 764 kg (10,37%), Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma) 171 kg (2,32%), Japuh (Dussumieria Accuta) 235 kg (3,19%). Hasil analisis data ukuran panjang hasil tangkapan ikan dominan menunjukkan bahwa ikan Teri (Stolephorus Indicus) dan tembang (Sardinella species) yang tertangkap sebagian besar dinyatakan layak tangkap karena ukurannya rata-rata sudah melebihi ukuran ikan pertama kali matang gonad.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Sep 2024 05:55
Last Modified: 10 Sep 2024 05:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37254

Actions (login required)

View Item
View Item