Ramlan, Andi (2024) KERAGAAN DAN PENILAIAN EKONOMI IKAN CAPUNGAN BANGGAI (Pterapogon kauderni Koumans, 1933) DI PERAIRAN BOKAN KEPULAUAN, KABUPATEN BANGGAI LAUT, PROVINSI SULAWESI TENGAH = PERFORMANCE AND ECONOMIC VALUE OF BANGGAI CAPUNGAN FISH (Pterapogon kauderni Koumans, 1933) IN BOKAN ISLANDS WATERS, BANGGAI LAUT REGENCY, CENTRAL SULAWESI PROVINCE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P112212001_tesis_09-07-2024 cover1.png
Download (271kB) | Preview
P112212001_tesis_09-07-2024 1-2.pdf
Download (967kB)
P112212001_tesis_09-07-2024 dp.pdf
Download (163kB)
P112212001_tesis_09-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 September 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Andi Ramlan. Keragaan dan Penilaian Ekonomi Ikan Capungan Banggai (Pterapogon kauderni Koumans, 1933) di Perairan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah (dibimbing oleh Dr. Hamzah Tahang, S.Pi, M.Si dan Prof. Dr. Amran Saru, ST, M.Si).
Abstrak. Pemanfaatan ikan hias endemik ikan capungan banggai Pterapogon kauderni (Koumans, 1933) umumnya dinilai terancam punah. Untuk menjamin kelestarian keragaan dan nilai ekonomi, status terkini ikan tersebut sangat penting diketahui. Penelitian dilakukan pada 8 stasiun penelitian yaitu di Mendel yang merupakan Stasiun BCF 1, Stasiun BCF 2 di Toado, Melilis merupakan Stasiun BCF 3, Stasiun BCF 4 dengan lokasi di Mbuang-mbuang, Stasiun BCF 5 di Kombongan, Stasiun BCF 6 di Minangga, Stasiun BCF 7 di Tj. Nggasuang serta Stasiun BCF 8 di Toropot, Jenis data berupa data sekunder yaitu data biologi, perdagangan, dan data statistik yang berasal dari beberapa penelitian terdahulu, serta dari instansi terkait, data primer berupa data biofisik dari pengambilan di lapangan dan analisis data dari 8 stasiun tersebut. Nilai ekonomi diperoleh dengan wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata stasiun dalam kondisi sedang dan baik, dengan populasi P. kauderni mengalami peningkatan, kondisi mikro habitat juga mendukung, dengan melihat kelimpahan bulu babi dan anemon yang pada suatu titik pengamatan ada yang mengalami peningkatan, relative stabil dan bahkan ada yang mengalami penurunan BCF 4 dan BCF 6. Laju penangkapan mengalami peningkatan populasi terutama BCF 5, BCF 7 dan BCF 8, hanya pada BCF 2 mengalami penurunan. Nilai ekonomi mulai dari nelayan hingga ke agen eksportir berkisar antara Rp. 300 – Rp. 1.000 sampai Rp. 3.000 - Rp. 4.000. Nilai tersebut dirasakan sangat bermanfaat dan penting bagi masyarakat sekitar.
Kata Kunci : Keragaan, Nilai Ekonomi, P. kauderni, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Performance, Economic Value, P. Kaudemi, Banggai Islands Regency. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 05:26 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 05:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37221 |