PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK PENYANDANG DISABILITAS PASCA PUTUSAN PERCERAIAN ORANG TUA

ABSTRAK
Ramlia. Judul. Perlindungan Terhadap Penyandang Disabilitas Pasca Putusan Perceraian Orang Tua. Dibimbing oleh Ratnawati sebagai Pembimbing Utama dan Marwah sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai bentuk perlindungan terhadap anak penyandang disabilitas pasca perceraian orang tua dan peran pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak penyandang disabilitas pasca perceraian orang tua.
Penelitian ini bersifat empiris dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan riset kepustakaan yaitu berasal dari undang-undang, buku-buku, dokumen resmi, publikasi serta hasil penelitian dan dengan riset lapangan yaitu melalui wawancara terhadap sejumlah responden.
Hasil penelitian ini yaitu: Perlindungan hukum bagi anak penyandang disabilitas pasca putusan perceraian orang tua belum terpenuhi dan sejalan dengan keadaan yang terjadi saat ini pada lokasi penelitian. Pengadilan yang memutuskan perceraian seharusnya lebih memerhatikan kelangsungan hidup bagi anak penyandang disabilitas yang orangtuanya bercerai, apabila orangtuanya menelantarkan anaknya, maka anak itu harus memiliki wali untuk mengasuhnya, meskipun tidak semua orang mampu dan mau menjadi wali dari anak penyandang disabilitas tetapi mereka berhak mendapatkan perawatan dan perlindungan khusus. Sejauh ini pemerintah yang bertanggung jawab terhadap anak penyandang disabilitas hanya memberikan bantuan sosial. Namun, untuk rehabilitasi dan pemeliharaan taraf kesejateraan sosialnya belum terlaksana dengan baik. Pemerintah juga belum menyediakan fasilitas umum yang memadai terhadap anak penyandang disabilitas, hal ini disebabkan kurangnya kepedulian pemerintah terhadap anak penyandang disabilitas.