PEMBERIAN IZIN TINGGAL TERBATAS BAGI WARGA NEGARA ASING PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I KOTA MAKASSAR

ALDI PANGERAN CAHYADI (B12116530). Pemberian Izin Tinggal Terbatas Bagi Warga Negara Asing Pada Kantor Imigrasi Kelas I Kota Makassar. Dibimbing oleh Marwati Riza sebagai Pembimbing Utama dan Fajlurrahman Jurdi sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian izin tinggal terbatas sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada warga negara asing di kantor imigrasi kelas I kota Makassar (studi kasus Winter Charanhoot) serta apakah akibat hukum bagi warga negara asing yang ditolak pemberian Izin Tinggal Terbatas di kantor imigrasi kelas I kota Makassar (studi kasus Winter Charanhoot).
Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian empiris. Lokasi penelitian dari skripsi ini adalah Kantor Imigrasi Kelas I Makassar dan lingkungan kampus Universitas Hasanuddin. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer berupa keterangan instansi terkait dan narasumber-narasumber lain yang relevan dan sumber data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, buku-buku yang relevan, jurnal-jurnal, literatur-literatur, dokumen, dan arsip melalui penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan berupa analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan pemberian izin tinggal terbatas terbatas bagi warga negara asing di kantor imigrasi kelas I kota Makassar sudah terlaksana sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Namun dalam prosesnya tidak diberikannya izin tinggal terbatas kepada pemohon yaitu warga negara asing asal Thailand Winter Charanhoot dikarenakan seharusnya memiliki akta nikah yang sah secara agama. (2) Akibat hukum tidak diberikannya izin tinggal terbatas pada Winter Charanahoot asal negara Thailand berakibat jika terdapat pejabat imigrasi yang menyalahi aturan perundang-undagan serta bertindak diskriminatif dan memberatkan WNA yang ingin mengurus izin tinggalnya serta tidak menjalankan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.