Agian Pasule, Irmayanti (2023) Hubungan Sampah Laut dan Kondisi Padang Lamun di Perairan Pulau Badi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011191149_skripsi_04-01-2024 cover1.png
Download (227kB) | Preview
L011191149_skripsi_04-01-2024 1-2.pdf
Download (496kB)
L011191149_skripsi_04-01-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L011191149_skripsi_04-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Sampah laut (marine debris) adalah padat persisten, yang sengaja atau tidak sengaja dibuang dan ditinggalkan di lingkungan laut. Berbagai macam jenis dan ukuran sampah ditemukan di perairan, hal ini dapat mengancam kelangsungan dan keberlanjutan hidup biota dan ekosistem laut, salah satunya yaitu ekosistem padang lamun. Padang lamun merupakan ekosistem yang paling dekat dengan pesisir yang memiliki fungsi dan peran penting bagi kehidupan di perairan laut dangkal. Diduga keberadaan sampah laut menyebabkan produktifitas dan keberadaan lamun terganggu sehingga organisme yang hidup diekosistem tersebut juga terganggu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 di Pulau Badi, Kecamatan Liukkang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan sampah laut terhadap kondisi lamun di Pulau Badi. Pengambilan data menggunakan transek 2 x 2 m untuk pengambilan data lamun dan juga sampah. Analisis data mencakup kelimpahan berdasarkan jenis dan massa sampah, perhitungan tutupan lamun, tinggi daun kanopi, dan juga hubungan antara sampah dengan kondisi padang lamun. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 300 potong sampah dengan massa 10.794 gram yang di dominasi oleh sampah plastik sebanyak 201 potong dangan massa 5.077 gram. Lamun yang di temukan sebanyak empat jenis yakni Thalassia hempricii, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis dan Halodule ovalis dengan tutupan lamun berkisar antara 19,75% – 46,67%. Hasil korelasi pearson antara sampah laut dan kondisi lamun didapatkan tidak adanya hubungan yang kuat antara sampah terhadap kondisi lamun dengan nilai sig. (2 -tailed) > 0.05. Berdasarkan hasil ini diketahui bahwa sampah yang ada di perairan belum mengakibatkan kondisi buruk pada lamun namun perlu waspada agar sampah tidak semakin bertambah yang dikhawatirkan apabila berlangsung terus menerus dapat menurunkan kondisi padang lamun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 05:38 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 05:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37166 |