Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor yang Diperkaya Royal Jelly terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin, Eritrosit dan Indeks Eritrosit Ibu Hamil = The Effect of Moringa Leaf Extract Enriched with Royal Jelly on Hemoglobin Levels, Erythrocytes, and Erythrocyte Indices in Pregnant Women

BAIQ DWINTA DIAH LARASANTY. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor yang Diperkaya Royal Jelly terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin, Eritrosit dan Indeks Eritrosit Ibu Hamil (dibimbing oleh Veni Hadju dan Werna Nontji).
Latar Belakang: Perubahan sirkulasi darah pada masa kehamilan menyebabkan terjadinya hemodilusi dan peningkatan kebutuhan zat gizi pada ibu. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menyebabkan terjadinya anemia kehamilan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun kelor yang diperkaya royal jelly (MRJ) terhadap perubahan kadar hemoglobin, eritrosit dan indeks eritrosit ibu hamil. Metode: Jenis penelitian ini adalah true eksperiment dengan desain Randomized Control Trial with single blind, yang dilakukan di Kecamatan Batui Selatan dan Moilong dengan Laboratorium Puskesmas Sinorang sebagai tempat pemeriksaan darah. Alat pemeriksaan menggunakan Prokan Hematologi analyzer tipe PE-6800. Waktu penelitian kurang lebih 12 minggu, dengan jumlah sampel 61 orang yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok intervensi, berjumlah 31 orang diberikan intervensi MRJ dengan dosis 2 x 500 mg kapsul perhari. Kelompok kedua adalah kelompok kontrol berjumlah 30 orang diberikan tablet Multiple Micro-nutrient Supplement (MMS) dengan dosis 1 tablet perhari. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan program SPSS dengan tingkat signifikansi α<0,05. Hasil: Sebagian besar responden rentang umur 20-35 tahun (91.8%). Selain umur karakteristik lain responden penelitian ini homogen. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan pada kadar Hb, nilai MCH dan MCHC pada kedua kelompok, dengan selisih mean sebesar (1.77gr/dl, 4.16gr/dl, dan 8.77%) pada kelompok intervensi dan (2.39gr/dl, 5.26gr/dl dan 9.88%) pada kelompok kontrol. Nilai p-value antara kedua kelompok adalah (0.151, 0.226 dan 0.440). Jumlah eritrosit meningkat (0.05) pada kelompok intervensi dan (0.12) pada kelompok kontrol dengan nilai p-value (0.702). Nilai MCV menurun pada kedua kelompok sebesar (-8.92) pada kelompok intervensi dan (-8.37) pada kelompok kontrol dengan nilai p-value (0.863). Meski terjadi penurunan, nilai MCV berada dalam batas normal. Kesimpulan: Terjadi perubahan pada parameter hematologi responden pre dan post intervensi dikedua kelompok, namun tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok.

Keywords : Moringa oleifera, Royal Jelly, Hemoglobin, Eritrosit, Indeks Eritrosit.