TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBELI BARANG IMPOR HASIL TINDAK PIDANA KEPABEANAN (Studi Putusan No. 142/Pid.Sus/2018/PN.Tnr)


Bahran, Khaerul (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBELI BARANG IMPOR HASIL TINDAK PIDANA KEPABEANAN (Studi Putusan No. 142/Pid.Sus/2018/PN.Tnr). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B011181572_skripsi_16-11-2023 cover1.png]
Preview
Image
B011181572_skripsi_16-11-2023 cover1.png

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of B011181572_skripsi_16-11-2023 1-2.pdf] Text
B011181572_skripsi_16-11-2023 1-2.pdf

Download (860kB)
[thumbnail of B011181572_skripsi_16-11-2023 dp.pdf] Text
B011181572_skripsi_16-11-2023 dp.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of B011181572_skripsi_16-11-2023.pdf] Text
B011181572_skripsi_16-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

KHAERUL BAHRAN (B011181572) dengan Judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pembelian Barang Impor Hasil Tindak Pidana Kepabeanan (Studi Putusan Nomor: 142/Pid.Sus/2018/PN.Tnr).” (Dimbimbing oleh Prof. Dr. Andi Muhammad Sofyan . SH.,MH dan Dr. Haeranah . SH.,MH)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kualifikasi Tindak Pidana Kepabeanan Pembelian barang impor ilegal adalah praktik ilegal mengangkut atau memperdagangkan barang-barang terlarang atau terbatas melalui batas-batas negara atau wilayah yang tidak sah. Praktik ini melibatkan berbagai bentuk kegiatan ilegal, termasuk perdagangan narkoba, senjata ilegal, manusia, satwa liar yang dilindungi, produk hasil kejahatan, dan banyak lagi.
Barang Impor Ilegal memiliki dampak yang merugikan pada keamanan nasional, ekonomi, dan masyarakat secara umum. Pelaku penyelundupan sering kali terorganisir dalam jaringan kriminal yang kompleks, dengan tujuan memperoleh keuntungan finansial besar melalui perdagangan ilegal.
Mereka menggunakan berbagai metode seperti menyembunyikan barang dalam kargo yang sah, menggunakan jalur rahasia, atau melibatkan individu yang tidak tahu bahwa mereka sedang membantu dalam aktivitas ilegal. Upaya penegakan hukum dan keamanan telah ditingkatkan secara global untuk melawan penyelundupan. Negara-negara bekerja sama dalam upaya untuk memerangi penyelundupan lintas batas dengan meningkatkan kerja sama intelijen, meningkatkan kontrol keamanan di pelabuhan dan bandara, serta meningkatkan kerjasama antara lembaga penegak hukum nasional dan internasional.
Barang Impor Ilegal atau penyelundupan tetap menjadi tantangan yang serius. Penyelundup sering kali menggunakan inovasi teknologi dan taktik baru untuk menghindari deteksi dan penangkapan. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan yang komprehensif yang melibatkan pencegahan, penegakan hukum, kerjasama internasional, dan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi fenomena penyelundupan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Sep 2024 00:37
Last Modified: 09 Sep 2024 00:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37142

Actions (login required)

View Item
View Item