ANALISIS TERHADAP PERJANJIAN PENYESUAIAN BATAS ANTARA FLIGHT INFORMATION REGION JAKARTA DAN SINGAPURA DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL

ACHMAD FARHAN DIMAS DELANO SANDENAYA (B011181418) dengan judul “Analisis Terhadap Perjanjian Penyesuaian Batas antara Flight Information Region Jakarta dan Singapura dalam Perspektif Hukum Internasional” Di bawah bimbingan oleh Syamsuddin Muhammad Noor sebagai Pembimbing Pertama dan Tri Fenny Widayanti sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perjanjian Penyesuaian Batas antara Flight Information Region Jakarta dan Singapura dalam Perspektif Hukum Internasional Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, Perjanjian Flight Information Region (FIR) Jakarta dan Singapura 1995 dan Konvensi Chicago 1944 Tentang Penerbangan Sipil Internasional. Bahan hukum sekunder, yaitu hasil penelitian terdahulu dan literatur yang berhubungan dengan penelitian. Bahan hukum tersier, yaitu sumber dari internet yang terpercaya. Bahan hukum kemudian dianalisis sehingga mendapatkan gambaran yang sistematis dan kemudian disatukan menjadi kalimat yang logis dan sederhana disertai dengan penjelasan Hasil dari penelitian ini adalah Perjanjian Penyesuaian Batas antara Flight Information Region Jakarta dan Singapura merupakan kategori perjanjian bilateral yang bersifat khusus dan perjanjian ini tunduk terhadap ketentuanketentuan internasional yakni terhadap Perjanjian Penerbangan Internasional. Terdapat beberapa keuntungan apabila FIR di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna.