TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MENTRANSMISIKAN MUATAN PORNOGRAFI DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Putusan Nomor 513/Pid.Sus/2017/PN Jakarta Selatan)

ZIA KHOSNUL HABIB AHMAD (B111 16 607) Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Mentransmisikan Muatan Pornografi Di Media Sosial (Studi Kasus Putusan Nomor 513/Pid.Sus/2017/PN Jakarta Selatan),
(Di bawah bimbingan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing Utama dan Dara Indrawati sebagai Pembimbing Pendamping)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materiil terhadap tindak pidana mentransmisikan muatan pornografi di media sosial menurut Putusan Nomor 513/Pid.Sus/2017/PN Jakarta Selatan.
Penelitian ini berlokasi di kota Jakarta Selatan bertempat di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan yuridis normatif, sumber data penelitian menggunakan sumber data primer dan sekunder. Kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara deskriftif kualitatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus serta menafsirkan data berdasarkan teori sehingga mengungkapkan hasil dan kesimpulan dari permasalahan yang ada dalam penelitian ini.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, bahwa penerapan hukum pidana materiil oleh Majelis Hakim terhadap pelaku tindak pidana mentransmisikan muatan pornografi di media sosial dimana memiliki muatan yang melanggar kesusilaan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 52 ayat (1) UU RI No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No.11 Tahun 2008 Tentang ITE Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP sudah tepat. Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tindak pidana tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan
dinilai sudah tepat, sehingga membuat terdakwa patut dijatuhi hukuman atau pidana.