Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana) Terhadap Profil Sel Darah Merah Pada Tikus Betina = Subchronic Toxicity Test of Ethanolic Extract of Itchy Leaves (Laportea decumana) On Red Blood Cell Profile In Female Rats

Latar belakang. Daun gatal (Laportea decumana) merupakan obat tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai analgesik, untuk itu perlu diketahui keamanannya agar tidak menimbulkan efek toksik yang tidak diinginkan. Uji toksisitas subkronik dimaksudkan untuk menguji toksisitas setelah pemberian berulang. Salah satu parameter yang dapat diamati dalam uji toksisitas subkronikyaitu uji hematologi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menentukan toksisitas ekstrak etanol daun gatal terhadap profil sel darah merah tikus betina. Metode. Dua puluh empat ekor tikus betina dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok diberikan ekstrak daun gatal secara oral dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBB. Sampel darah diambil pada hari ke 0 sebelum pemberian ekstrak dan hari ke 29 setelah pemberian ekstrak. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS dengan One Way Anova dan uji Kruskal-wallis. Hasil. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian ekstrak daun gatal pada RBC, HGB, HCT, MCV, dan MCH pada semua kelompok. Namun, perbedaan ditemukan pada parameter MCHC (P<0,05) antara kontrol dengan kelompok perlakuan dosis 250 mg/kgBB. Kesimpulan. Uji toksisitas subkronik ekstrak etanol daun gatal menunjukkan tidak adanya efek toksik terhadap profil sel darah merah tikus betina, baik itu pada parameter RBC, HGB, HCT, MCV, dan MCH. Namun terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter MCHC (P<0,05) antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan ekstrak 250 mg/kgBB. Namun, hal ini tidak memiliki manifestasi klinis karena nilainya berada dalam kisaran normal.

Keywords : Toksisitas subkronik, Hematologi, Daun gatal, Sel darah merah.