PENGGUNAAN PRF (PLATELET-RICH FIBRIN) PADA PASIEN DENGAN OSTEONEKROSIS RAHANG = USE OF PRF (PLATELET-RICH FIBRIN) IN PATIENTS WITH OSTEONECROSIS OF THE JAW

Latar Belakang: Osteonekrosis rahang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2003 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Osteonekrosis rahang atau dikenal dengan Osteonecrosis of the jaw (ONJ) adalah kondisi di mana tulang rahang mengalami kematian jaringan (nekrosis) yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke area tersebut. Osteonekrosis rahang biasanya terjadi sebagai efek samping penggunaan bisfosfonat, yang merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti osteoporosis dan kanker tulang metastatik. Pengobatan ONJ melibatkan manajemen nyeri, perawatan infeksi, dan dalam beberapa kasus, pembedahan untuk menghilangkan jaringan yang terkena. Pengobatan pembedahan osteonekrosis rahang (ONJ) dengan menggunakan Platelet-Rich Fibrin (PRF) telah dilaporkan dalam beberapa studi. Penggunaan PRF dalam pengobatan pembedahan osteonekrosis rahang (ONJ) digunakan sebagai terapi tambahan untuk mempercepat penyembuhan luka dan regenerasi jaringan pada pasien dengan ONJ. Metode: Metode penulisan berupa literature review, dengan tahapan yaitu, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan artikel yang seusai dengan topik, melakukan tinjauan literatur dengan metode sintesis informasi dari literatur atau jurnal yang dijadikan sebagai acuan. Hasil: Dalam penulisan ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan PRF pada kasus osteonekrosis rahang dalam proses mempercepat penyembuhan luka. Kesimpulan: penyembuhan pasca operasi osteonekrosis rahang yang ditambahkan dengan platelet-rich fibrin (PRF) akan mempercepat proses penyembuhan luka dibandingkan dengan penyembuhan tanpa menggunakan PRF.