ANALISIS AKSES DAN EKSKLUSI PADA PEMANFAATAN ROTAN AREAL HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA MELI KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA SULAWESI SELATAN = ANALYSIS OF ACCESS AND EXCLUSION IN THE UTILIZATION OF RATTAN IN COMMUNITY FOREST AREAS IN MELI VILLAGE, BAEBUNTA DISTRICT, NORTH LUWU DISTRICT, SOUTH SULAWESI

Pembentukan Kelompok Perhutanan Sosial (PS) bertujuan agar menjadi solusi dari permasalahan Masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan hutan dapat memanfaatkan Kawasan hutan secara legal. Namun seiring berjalannya waktu, pembentukan PS malah membentuk masalah baru salah satunya adalah pembentukan PS yang tidak menyeluruh dan menjadi faktor dinamika akses dan eksklusi bagi Masyarakat sekitar desa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana relasi kuasa mempengaruhi kelompok PS dalam mengakses Kawasan hutan serta siapa saja yang menjadi kelompok terekslusi pada KTH Meli yang ada di lokasi Desa Meli Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa terdapat 2 kelompok yang terlibat konflik akbibat dari pembentukan KTH yaitu kelompok aristocrat dan kelompok sipil biasa. Sebelum adanya PS kelompok Aristokrat memiliki kuasa penuh untuk mengakses Kawasan hutan dibandingkan kelompok sipil biasa. Kemudian setelah adanya kelompok PS maka terjadi perputaran yang dimana kelompok sipil biasa memiliki askes penuh terhadap Kawasan hutan secara legal dan kelompok aristocrat menjadi bagian yang tereksklusi.

Keywords : Akses, aristokrat, eksklusi, perhutanan sosial, rotan.