KEANEKARAGAMAN CAPUNG DAN PERANANNYA DI SUNGAI PATTUNUANG DAN SUNGAI MAHAKA, KABUPATEN MAROS = DIVERSITY OF DRAGONFLIES AND THEIR ROLE IN PATTUNUANG RIVER AND MAHAKA RIVER, MAROS DISTRICT.

Kelompok capung merupakan salah satu jenis serangga yang tersebar di Indonesia. Keanekaragaman serangga dapat digunakan sebagai indikator suatu lingkungan. Lingkungan memainkan peran penting dalam memengaruhi keanekaragaman spesies capung yang mendukung keberadaan dan perkembangbiakannya. Salah satu ordo dalam filum Arthropoda yakni ordo Odonata (capung) yang memiliki peranan penting dalam lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keanekaragaman capung yang terdapat di Sungai Pattunuang dan Sungai Mahaka. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu hand collection dan perjumpaan. Analisis data dilakukan dengan menghitung indeks keanekaragaman, kekayaan, kemerataan dan dominansi. Penelitian yang dilakukan pada Sungai Pattunuang dan Sungai Mahaka ditemukan 242 individu capung dari 15 spesies, 8 famili dan subordo, Anisoptera dan Zygoptera. Keanekaragaman capung dikedua sungai tersebut tergolong sedang dengan indeks keanekaragaman sebesar 1,79 dan 1,68. Sungai Pattunuang memiliki kekayaan capung lebih tinggi (indeks kekayaan 1,996) dibandingkan Sungi Mahaka (indeks kekayaan 1,769). Nilai indeks kemerataan pada Sungai Pattunuang adalah 0,358, Sedangkan pada Sungai Mahaka adalah 0,369. Nilai dominansi capung rrendah pada keduanya, dengan nilai 0,046 untuk Sungai Pattunuan dan 0,060 untu Sungai Mahaka.

Keywords : Capung, Keanekaragaman, Sungai Mahaka, Sungai Pattunuang