PENANGANAN KASUS PARESTESI PADA KOMPLIKASI ANESTESI LOKAL BLOK MANDIBULA (LITERATURE REVIEW) = MANAGEMENT OF COMPLICATED CASES OF PARESTHESIA MANDIBULAR BLOCK LOCAL ANESTHESIA (Literature Review)


Madika, Yogi Mardhika (2023) PENANGANAN KASUS PARESTESI PADA KOMPLIKASI ANESTESI LOKAL BLOK MANDIBULA (LITERATURE REVIEW) = MANAGEMENT OF COMPLICATED CASES OF PARESTHESIA MANDIBULAR BLOCK LOCAL ANESTHESIA (Literature Review). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of COVER]
Preview
Image (COVER)
J011201167_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1-2] Text (BAB 1-2)
J011201167_skripsi_15-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAPUS] Text (DAPUS)
J011201167_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf

Download (757kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
J011201167_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 November 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang : Anastesi lokal sering digunakan untuk tindakan di bedah mulut dan maksilofacial. Pada anastesi lokal terdiri dari beberapa teknik diantaranya anestesi topical, anestesi infiltrasi, dan anestesi blok. Penggunaan anastesi lokal juga dapat terjadi risiko. komplikasi anastesi lokal dapat dibedakan menjadi komplikasi sistemik dan lokal. Salah satu komplikasi lokal di anastesi lokal yang sering terjadi pada anastesi blok mandibula ialah parastesi. Parestesi sendiri terjadi karena adanya kerusakan nervus. Nervus yang paling sering cedera selama pencabutan dan pembedahan gigi adalah nervus alveolaris inferior dan nervus lingualis. Penatalaksaan dari parastesi dapat dilakukan secara non bedah dan bedah, hal ini dapat ditentukan dengan melihat dari tingkat keparahan parastesi yang dialami. Tujuan : Untuk mengetahui penanganan kasus komplikasi parastesi akibat anastesi blok mandibula. Metode : Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode dokumentasi yang mana metode ini mencari literatur berupa jurnal artikel terkait permasalahan yang telah dirumuskan dalam tabel sintesis sebagai bentuk dokumentasi data yang telah diteliti. Hasil : Berdasarkan hasil analisis beberapa literature didapatkan efek terapi laser terapi laser tingkat rendah dengan pancaran pancaran dalam rentang inframerah spektrum (808 nm) terbukti efektif untuk pemulihan sensitivitas akibat parastesia. Selain itu, pemberian obat tab. asam amoksisilin-klavulanat–625 mg dan suplemen oral vitamin B juga dapat menyebabkan eliminasi parestesia. Kesimpulan : Penanganan kasus parastesi pada komplikasi anastesi lokal blok mandibula dapat ditangani dengan terapi laser dengan intensitas rendah selain itu juga dapat ditangani dengan terapi endodontik non-bedah konvensional dalam hubungannya dengan suplemen vitamin B.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anestesi blok mandibula, Parestesia, Saraf Alveolaris Inferior
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 30 Sep 2024 06:30
Last Modified: 30 Sep 2024 06:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37056

Actions (login required)

View Item
View Item