Analisis Pembagian Kerja Petani Pengelola Pinus (Pinus merkusii) di Areal Hutan Kemasyarakatan (HKm) Malaka 01 Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros = Analysis of the Division of Work for Pine Farmers (Pinus merkusii) in the Malaka Community Forest Area (HKm) 01 Cenrana Baru Village, Cenrana District, Maros Regency

Pembagian kerja adalah pembagian peran dan pekerjaan berdasarkan jenis kelamin yang di sesuaikan dengan keterampilan masing-masing individu. Pembagian kerja berperan penting dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas rumah tangga petani pengelola pinus merkusii dan menganalisis pembagian kerja rumah tangga petani pengelola pinus merkusii di areal HKm Malaka 01, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023-April 2024. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode etnografi yang terdiri atas teknik observasi, wawancara dan studi literatur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas rumah tangga petani dalam mengelola pinus merkusii meliputi pembuatan larutan stimulan, pembaharuan luka sadap, penyemprotan stimulan, pengumpulan getah pinus dan penjualan getah pinus. Aktivitas pengelolaan pinus tersebut hanya dilakukan oleh kepala keluarga. Pembagian kerja yang diterapkan oleh petani di HKm Malaka 01 menggunakan budaya patriarki, peran laki-laki lebih dominan dalam aktivitas produktif dan memiliki hak dalam pengambilan keputusan sedangkan peran perempuan hanya dominan dalam aktivitas domestik. Terjadinya ketidakadilan gender karena perempuan mengalami keterbatasan dan kurang mampu bekerja di sektor produktif. Pembagian kerja yang selama ini diterapkan sudah dianggap efektif dalam keluarga.

Keywords : Pembagian kerja, Etnografi, Hutan Kemasyarakatan (HKm), Pengelolaan Pinus