JENIS KESALAHAN PENGAMBILAN FOTO RADIOGRAFI PERIAPIKAL DIGITAL TEKNIK BISECTING DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN (RSGMP) UNIVERSITAS HASANUDDIN = TYPES OF ERRORS IN TAKING DIGITAL PERIAPIAL RADIOGRAPHY PHOTOGRAPHS WITH BISECTING TECHNIQUES IN DENTAL AND ORAL EDUCATIONAL HOSPITAL (RSGMP) HASANUDDIN UNIVERSITY

ABSTRAK
JENIS KESALAHAN PENGAMBILAN FOTO RADIOGRAFI PERIAPIKAL DIGITAL TEKNIK BISECTING DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN (RSGMP) UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2022
Latar belakang: Pemeriksaan radiografi periapikal merupakan teknik untuk mendapatkan gambaran keseluruhan gigi, termasuk tulang alveolar di sekitarnya. Radiografi periapikal harus menggambarkan mahkota dan akar gigi secara lengkap agar dapat diterima secara diagnostik. Untuk mendapatkan gambaran radiografi yang baik dan memungkinkan dokter mendiagnosis patologi pada pasien, gambaran tersebut harus menyertakan bagian yang diinginkan dengan kualitas gambaran yang baik. Sebagai radiografer yang bekerja di bidang radiografi pada umumnya akan mengalami skenario di mana gambar tidak dapat diteruskan ke dokter. Oleh karena itu, gambar harus ditolak, dan pasien perlu mengulangi prosedur. Kesalahan yang diidentifikasi terkait dengan teknik radiografi, seperti kesalahn Teknik dan kesalahan penempatan film. Kebiasaan mengulang pengambilan gambar ini dapat meningkatkan paparan radiasi pada pasien yang dapat menimbulkan efek berbahaya Tujuan: untuk mengetahui kemungkinan jenis kesalahan yang dapat terjadi pada pengambilan foto radiografi dan persentase pengulangan pengambilan foto radiografi periapikal digital Teknik Bisecting. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain cross sectional study. Pengambilan data menggunakan data sekunder yang di ambil dengan teknik Purposive Sampling di RSGMP Unhas. Hasil: dari 2508 sampel penelitian, terdapat 688 kesalahan gambar, dengan jenis kesalahan terbanyak yaitu apex missing dengan kesalahan sebanyak 362 gambar (52,6%) dan jenis kesalahan yang paling sedikit ditemukan adalah foreshortening dengan kesalahan sebanyak 27 gambar (3,9%). Dari keseluruhan sampel, persentase kesalahan gambar yang di ambil dengan raadiografi periapikal sebesar 27,4%. Kesimpulan: Persentaset pengulangan gambar radiograf telah melebihi batas toleransi penolakan yang ditetapkan Menteri Kesehatan Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar minimal rumah sakit menyatakan tingkat
kegagalan foto rontgen sebesar ≤ 2%.