Anwar, Asni (2024) EFEKTIVITAS TEPUNG BIJI TREMBESI (Samanea saman) TERFERMENTASI DALAM PAKAN TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei = The Effectiveness of Fermented Rain Tree (Samanea Saman) Seed Meal in Feed on the Growth Performance of White Shrimp Litopenaeus vannamei. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
L013211006_disertasi_21-03-2024 cover1.png
Download (309kB) | Preview
L013211006_disertasi_21-03-2024 1-2.pdf
Download (4MB)
L013211006_disertasi_21-03-2024 dp.pdf
Download (857kB)
L013211006_disertasi_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 September 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
ASNI ANWAR L013211006. “Efektivitas Tepung Biji Trembesi (Samanea Saman) Terfermentasi Dalam Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Udang Vaname Litopenaeus Vannamei”. (Di bimbing oleh Zainuddin, Muhammad Iqbal Djawad dan Siti Aslamyah).
Tepung biji trembesi sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, padahal sangat potensial sebagai bahan baku pakan udang vaname karena mengandung protein (40,01%) yang mendekati kadar protein kedelai. Namun disisi lain, sebagai bahan nabati, mengandung kadar serat 11,72% dan anti nutrisi tanin 3,99%, serta senyawa protein terbungkus dinding sel. Hal tersebut berdampak pada tingkat daya cerna dan kinerja pertumbuhan udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas tepung biji trembesi yang difermentasi menggunakan mix mikroorganisme dalam pakan buatan terhadap kinerja pertumbuhan udang vaname Litopenaeus vannamei. Penelitian in vitro dilakukan dengan menggunakan pola faktorial rancangan dasar acak lengkap, terdiri atas dua faktor, yaitu dosis mix mikroorganisme (0; 1,5; 3 dan 4,5mL/100g) dan lama waktu inkubasi (48, 72 dan 96 jam). Hasil penelitian menunjukkan fermentasi tepung biji trembesi menggunakan dosis mix mikroorganisme dan lama waktu fermentasi berpengaruh signifikan (P<0,05) dan terjadi interaksi keduanya terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik, derajat hidrolisis serat kasar, protein, lemak kasar dan Bahan ekstrak tanpa Nitrogen (BETN), serta protein terlarut dan tanin. Variasi dosis 4,5mL/100g dan lama waktu fermentasi mix mikroorganisme 72 jam menurunkan kadar serat kasar dan lemak kasar senilai 59,60 dan 73,20 %, serta meningkatkan kadar protein kasar, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan protein terlarut dan tanin berturut turut yaitu: 11,62, 6,52, 36,78, 50,42, 20,27 dan 37,72%. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa tepung biji trembesi yang difermentasi dengan dosis 4,5mL/100g, lama waktu fermentasi selama 72 jam, mengandung nilai nutrisi tinggi dan direkomendasikan sebagai bahan baku pakan udang vaname Litopenaeus vannamei, yang digunakan pada tahap penelitian selanjutnya. Pengujian in vivo menggunakan rancangan dasar acak lengkap, dengan lima perlakuan tiga ulangan pada tingkat substitusi tepung kedelai dengan tepung biji trembesi terfermentasi mix mikroorganisme berbeda, yaitu 0, 25, 50, 75, dan 100%. Sebanyak 600 ekor juvenil udang vaname Litopenaeus vannamei dipelihara selama 60 hari, dengan berat awal 0,08g/ekor, dalam akuarium berukuran 50x30x35 cm3, volume air 40 L, bersalinitas 27 ppt, diberi pakan dosis 10% dari bobot tubuh dengan frekwensi empat kali sehari pada pukul 06:00, 12:00, 18:00 dan 21:00 WITA. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tingkat substitusi 50% tepung biji trembesi terfermentasi dalam pakan berpengaruh terhadap kinerja pertumbuhan udang vaname dibanding perlakuan lainnya. Hasil terbaik menunjukkan tingkat konsumsi pakan (117,87g), aktifitas enzim pencernaan (selulase 111,57, protease 1,187, amilase 0,83 dan lipase 0,110 U/g/menit), efisiensi pakan (81,44%), kecernaan total (80,21%), kecernaan protein (89,45%), kecernaan lemak (70,25%), kecernaan serat (87,59%) retensi protein (57,05%), retensi lemak (60,04%), kadar glikogen tubuh (20,27%), laju pertumbuhan harian udang vaname (6,79%), pertumbuhan mutlak (4,09g) dan sintasan (89,16%). Disimpullkan bahwa tepung biji trembesi terfermentasi mix mikroorganisme mampu mensubstitusi 50% tepung kedelai dalam pakan, tanpa memberi efek negatif terhadap kinerja pertumbuhan udang vaname. Substitusi 50% tepung kedelai dan 50% tepung biji trembesi terfermentasi mix mikroorganisme meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname Litopenaeus vannamei.
Keywords : Biji trembesi, Litopenaeus vannamei, mix mikroorganisme, pakan, substitusi.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Feed, Litopenaeus vannamei, mix of microorganisms, rain tree seeds, substitution |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 04:08 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 04:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37000 |