Ababil, Khairunnisa Nur Rizqi (2023) PENGARUH WAKTU PENYINARAN SETELAH APLIKASI TWO STEP SELF-ETCH ADHESIVE UNIVERSAL TERHADAP TENSILE STRENGTH PADA GIGI BOVINE = The Effect of Light Curing Time After Application of Two-Step Self-Etch Universal Adhesive on Tensile Strength in Bovine Teeth. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201131_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (288kB) | Preview
J011201131_skripsi_15-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf
Download (670kB)
J011201131_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
J011201131_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 November 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Resin komposit merupakan material restorasi adhesif sewarna gigi yang memiliki kemampuan berikatan dengan struktur gigi secara mikromekanis. Ikatan yang tidak adekuat dengan struktur gigi menjadi salah satu penyebab terjadinya kegagalan restorasi menggunakan resin komposit. Ikatan tersebut terbentuk karena penggunaan etsa asam dan bahan adhesif. Perkembangan terbaru bahan adhesif yaitu bahan adhesif universal. Kekuatan bahan adhesif dipengaruhi oleh laju polimerisasi bahan adhesif. Kekuatan ikatan bahan adhesif dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan laju polimerisasinya. Waktu penyinaran merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi laju polimerisasi. Peningkatan waktu penyinaran akan meningkatkan kekuatan ikatan bahan adhesif dan akan meningkatkan kekuatan ikatan bahan adhesif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh waktu penyinaran setelah aplikasi two step self-etch adhesive universal terhadap tensile strength pada gigi bovine. Metode: Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post-test only control group design. Dua puluh tujuh sampel gigi bovine yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi 3 kelompok waktu penyinaran bahan adhesif (Kelompok 10 detik, 10 detik, dan 30 detik). Semua sampel dipreparasi, kemudian diaplikasikan adhesif dengan waktu penyinaran bahan adhesif sesuai kelompok, direstorasi resin komposit, lalu dilakukan uji kekuatan ikat tarik. Data dianalisa dengan One way ANOVA dan Post hoc test. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara semua kelompok perlakuan (p=0.000). Nilai kekuatan ikat tarik tertinggi pada kelompok 10 detik (72,69 MPa), kelompok 20 detik (50,55 MPa), dan terendah pada kelompok 10 detik (37.69 Mpa). Kesimpulan: Peningkatan waktu penyinaran setelah aplikasi two step self-etch adhesive universal meningkatkan tensile strength pada gigi bovine.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | two step self-etch universal adhesive, kekuatan ikat tarik, waktu penyinaran. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 02:24 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 02:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36979 |