Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Senyawa Triterpenoid Sikloartan dari Ekstrak Daun Kleinhovia hospita Linn = Effect of extraction methods on the cycloartane triterpenoid from Kleinhovia hospita Linn. leaves extract

Latar belakang. Kleinhovia hospita merupakan salah satu jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai jenis penyakit. Salah satu senyawa yang disinyalir memberikan efek pengobatan adalah senyawa triterpenoid sikloartan. Untuk memperoleh senyawa tersebut perlu dilakukan ekstraksi dan perbedaan metode ekstraksi yang digunakan dapat mempengaruhi kadar triterpenoid sikloartan yang didapatkan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa triterpenoid sikloartan yang diperoleh dari empat metode ekstraksi berbeda yaitu maserasi, refluks, UAE (Ultrasound Assisted Extraction) dan MAE (Microwave Assisted Extraction) serta pengaruh metode ekstraksi terhadap jumlah kadar triterpenoid sikloartan yang didapatkan. Metode. Ekstraksi daun K. hospita dilakukan dengan empat metode yang kemudian diperoleh ekstrak cair dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator dan waterbath. Kemudian dilakukan analisis kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis dan analisis kuantitatif menggunakan KLT-densitometer. Hasil. Hasil ekstraksi menunjukkan persen rendemen tertinggi diperoleh dari metode refluks diikuti maserasi, MAE dan UAE yaitu 9,00% ± 0,3464 ; 8,45% ± 0,2783 ; 5,48% ± 0,8431 dan 4,43% ± 0,8371. Kadar triterpenoid sikloartan tertinggi diperoleh dari metode UAE yaitu 0,22% ± 0,0285, diikuti metode MAE 0,21% ± 0,0604, maserasi 0,07% ± 0,0182 dan metode refluks 0,05% ± 0,0080. Kesimpulan. Perbedaan metode ekstraksi yang digunakan memberikan pengaruh terhadap kadar senyawa triterpenoid sikloartan ekstrak daun K. hospita