PENERAPAN LATIHAN BERKENALAN PADA PASIEN DENGAN SKIZOFRENIA DALAM MENGATASI GEJALA ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN : CASE REPORT

Latar belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis yang paling banyak ditemui di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Salah satu gejala yang muncul pada penderita skizofrenia yaitu isolasi sosial. Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Gejala ini disertai adanya perasaan kesepian, ditolak, tidak diterima, dan tidak mampu
membina hubungan yang berarti dengan orang lain. Oleh karena itu penangan perlu diberikan untuk menghindari komplikasi yang lebih lanjut. Salah satu cara menangani penderita isolasi sosial adalah menggunakan penerapan latihan berkenalan yang merupakan bagian dari sebuah sosialisasi. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh penerapan latihan berkenalan dalam mengatasi gejala isolasi sosial di Ruangan Palm RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Metode: Penulisan ini merupakan sebuah studi kasus dalam bidang keperawatan jiwa, melalui metode pendekatan asuhan keperawatan komprehensif dengan menerapkan intervensi latihan berkenalan. Studi kasus ini dilakukan selama 4 kali pertemuan dari tanggal 11 Desember-15 Desember 2023, dilakukan pada 1 pasien dengan gejala isolasi sosial di ruang perawatan Palm Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil: Pada studi kasus ini
didapatkan hasil bahwa penerapan latihan berkenalan dapat mengatasi gejala isolasi sosial yang dibuktikan dengan adanya penurunan tanda dan gejala secara signifikan dari 11 gejala menurun menjadi 2 gejala setelah diterapkan selama empat kali pertemuan. Kesimpulan: Latihan/ terapi berkenalan secara signifikasi berpengaruh dalam mengatasi gejala isolasi sosial. Latihan ini bertujuan membantu pasien untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara bertahap.Saran: Latihan berkenalan ini dapat dilakukan dengan frekuensi yang lebih lama secara teratur,
terstruktur dan berkala untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan gejala yang muncul akan semakin berkurang.