KOMPOSISI JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN BAGAN PERAHU BERDASARKAN FASE BULAN DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR = Fish Species Composition of Bagan Boat Catches Based on Moon Phase in the Makassa Strait Waters


Ramlan, A.khaerunnisa (2024) KOMPOSISI JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN BAGAN PERAHU BERDASARKAN FASE BULAN DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR = Fish Species Composition of Bagan Boat Catches Based on Moon Phase in the Makassa Strait Waters. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L051201051_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L051201051_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L051201051_skripsi_27-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L051201051_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara fase bulan dengan jumlah dan komposisi ikan hasil tangkapan bagan perahu dan mengitung frekuensi kemunculan ikan pada bagan perahu berdasarkan fase bulan serta menghitung perbedaan hasil tangkapan bagan perahu berdasarkan fase bulan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan observasi langsung dengan mengikuti proses penangkapan selama 38 trip menurut faase bulan meliputi, fase bulan purnama 5 trip, fase bulan seperempat pertama 9 trip, fase bulan baru 10 trip, dan fase bulan seperempat terakhir 13 trip. Hasil penelitian menunnjukkan terdapat 14 jenis ikan yang tertangkap pada bagan perahu selama penelitian. Komposisi hasil tangkapan berdasarkan fase bulan dengan persentase terbesar pada fase bulan baru adalah ikan teri sebesar 80,32%, pada fase bulan seperempat pertama adalah ikan teri sebesar 78,67%, pada fase bulan seperempat terakhir adalah ikan teri sebesar 78,33%, dan pada fase bulan purnama adalah ikan teri sebanyak 61,04%. Perbedaan hasil tangkapan pada masing-masing periode bulan diduga disebabkan oleh perbedaan intensitas cahaya yang diterima diperairan. Frekuensi kemunculan pada fase bulan purnama, fase bulan seperempat awal, fase bulan baru, fase bulan seperempat akhir, terdapat frekuensi kemunculan ikan tertinggi pada fase bulan seperempat terakhir dengan frekuensi kemunculan 80 kali sedangkan frekuensi kemunculan ikan terendah pada fase bulan purnama dengan frekuensi kemunculan 21 kali. Berdasrkan uji Kruskal Wallis tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap jumlah hasil tangkapan berdasarkan fase bulan pada penelitian bagan perahu selama 37 kali trip di perairan Kabupaten Barru.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fase bulan, komposisi jenis, hasil uji kruskal wallis
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 05 Sep 2024 01:45
Last Modified: 05 Sep 2024 01:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36882

Actions (login required)

View Item
View Item