IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO PADA PASIEN ST-ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION (STEMI) DI RUANG CARDIOVASCULAR CARE UNIT (CVCU) PUSAT JANTUNG TERPADU (PJT) RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Latar belakang: ST-Elevasi Myocardial Infraction (STEMI) disebabkan karena oklusi total dari arteri koroner sehingga menyebabkan kerusakan pada lapisan jantung. Pasien STEMI secara klinis sangat bervariasi berdasarkan profil dasar setiap pasien yang ditentukan oleh beberapa variabel faktor risiko yang dimiliki. Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi faktor risiko pada pasien STEMI di ruang CVCU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Metode: Penelitian ini adalah studi deksriptif dengan metode observasi dengan instrumen evaluasi menggunakan lembar observasi. Observasi dilakukan setiap jam pada shift pagi yaitu pukul 08.00-14.00 WITA pada tanggal 4-9 Desember 2023. Dengan mengumpulkan data pasien STEMI saat dilakukan pengkajian. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang dimiliki pasien STEMI diantaranya didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, hipertensi, riwayat merokok dan hiperlipidemia yakni 5 pasien (100%). Sedangkan faktor risiko terendah adalah obesitas. Kesimpulan dan saran: Dapat disimpulkan bahwa faktor risiko dominan STEMI yakni didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, hipertensi, riwayat merokok dan hiperlipidemia yakni 5 pasien (100%). Oleh karena itu, edukasi pencegahan sekunder sangat penting dilakukan perawat terhadap pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) khususnya STEMI sehingga dapat meminimalkan faktor prediktor berulangnya kembali pasien terkena serangan jantung ataupun rehospitalisasi.