Sintesis hidroksiapatit berbahan tulang ikan layar (Istiophorus platypterus) mengHydroxyapatite = synthesis from sailfish bone (Istiophorus platypterus) using precipitation methodgunakan metode presipitasi


Uwais Al-qarny, Uwais Al-qarny (2024) Sintesis hidroksiapatit berbahan tulang ikan layar (Istiophorus platypterus) mengHydroxyapatite = synthesis from sailfish bone (Istiophorus platypterus) using precipitation methodgunakan metode presipitasi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of COver]
Preview
Image (COver)
H021201035_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (300kB) | Preview
[thumbnail of BAb 1-2] Text (BAb 1-2)
H021201035_skripsi_27-08-2024 Bab 1-2.pdf

Download (670kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H021201035_skripsi_27-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H021201035_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tulang ikan layar merupakan salah satu limbah hayati laut yang berpotensi sebagai sumber hidroksiapatit untuk aplikasi biomedis. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis hidroksiapatit berbahan tulang ikan layar melalui metode presipitasi dengan pengaruh variasi massa prekursor kalsium dan konsentrasi prekursor fosfat. Tulang ikan layar dikalsinasi pada suhu 900ºC selama 3 jam, kemudian direaksikan dengan (NH4)2HPO4. Larutan diatur pada pH 8 menggunakan NaOH, diendapkan selama 24 jam pada suhu kamar untuk menghasilkan endapan yang homogen, dicuci dengan akuades, dan disaring. Endapan kemudian dikeringkan pada suhu 100ºC selama 2 jam untuk menghasilkan hidroksiapatit. Karakterisasi FTIR menunjukkan keberadaan gugus PO43-, -OH, dan CO32- pada ketiga sampel. Sampel C memiliki intensitas absorpsi gugus PO43- dan -OH yang lebih tinggi dibandingkan kedua sampel lainnya. Semakin tinggi intensitas absorpsinya, maka semakin banyak kandungan gugus PO43- dan -OH. Analisis XRD menunjukkan bahwa ketiga sampel memiliki fase hidroksiapatit yang dominan. Selain fase hidroksiapatit, terdapat juga fase apatit karbonat tipe A dan fase apatit karbonat tipe B. Sampel C memiliki rata-rata ukuran kristal terbesar, yakni 28,94 nm.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hidroksiapatit, ikan layar, presipitasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 02 Sep 2024 07:23
Last Modified: 02 Sep 2024 07:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36857

Actions (login required)

View Item
View Item