Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah pada Bayi di Wilayah Permukiman Kumuh Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2021-2022


Amanda Rahim, Fajriah (2023) Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah pada Bayi di Wilayah Permukiman Kumuh Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2021-2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K011191160_skripsi_19-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
K011191160_skripsi_19-12-2023 cover1.png

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of K011191160_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf] Text
K011191160_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf

Download (988kB)
[thumbnail of K011191160_skripsi_19-12-2023 dp.pdf] Text
K011191160_skripsi_19-12-2023 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of K011191160_skripsi_19-12-2023.pdf] Text
K011191160_skripsi_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang memiliki berat badan saat lahir kurang dari 2500 gram. Bayi dengan BBLR dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan karena akan membahayakan kesehatan dalam jangka pendek dan jangka Panjang. Berat badan lahir rendah merupakan indikator kekurangan gizi pada anak yang umumnya lebih banyak terjadi pada populasi kumuh di seluruh dunia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian BBLR pada bayi di wilayah permukiman kumuh Kecamatan Tamalate Kota Makassar tahun 2021-2022. Jenis penelitian menggunakan desain studi case control
dengan jumlah sampel 130 sampel yang terdiri atas 65 sampel kasus dan 65 sampel kontrol dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling untuk sampel kasus dan accidental sampling untuk kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan Stata versi 14 secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang merupakan faktor risiko BBLR adalah pendidikan ibu (OR=3,45), pendapatan keluarga (OR=4,12), frekuensi kunjungan ANC (OR=2,62), paritas ibu (OR=2,57), dan usia kehamilan ibu (OR=8,03). Sedangkan, kualitas kunjungan ANC dan konsumsi tablet Fe bukan merupakan faktor risiko kejadian BBLR. Analisis multivariat menunjukkan bahwa usia kehamilan merupakan faktor paling dominan menyebabkan kejadian BBLR pada bayi di permukiman kumuh Kecamatan Talamate Kota Makassar tahun 2021-2022.
Diharapkan kepada ibu hamil agar melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan tepat waktu di fasilitas kesehatan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap terpantau serta dapat dilakukan antisipasi sejak dini ketika terdapat indikasi yang membahayakan ibu dan bayi. Selain itu, ibu hamil juga diharapkan agar selalu menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan tablet tambah darah agar nutrisi ibu dan bayi tetap terjaga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 02 Sep 2024 06:30
Last Modified: 02 Sep 2024 06:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36846

Actions (login required)

View Item
View Item