EFEKTIVITAS LATIHAN FISIK KESEIMBANGAN: SENAM TAI CHI TERHADAP RISIKO JATUH LANSIA KATARAK IMATUR DI KABUPATEN BULUKUMBA

Dua belas juta orang buta di dunia karena katarak. Pada lansia terjadi penurunan fisiologis system vestibular ocular, system muskuloskletal, pengontrolan keseimbangan, penurunan propioseptif, vestibular visual, mengakibatkan resiko jatuh lansia meningkat. Salah satu cara pencegahan resiko jatuh lansia dengan melakukan latihan fisik keseimbangan senam Tai Chi. Beberapa penelitian menyebutkan senam Tai Chi, adalah serangkaian olahraga latihan kekuatan, kinerja pernafasan, kemampuan aktivitas untuk peningkatan keseimbangan, khususnya pada lansia dengan gangguan jantung, osteoarhtritis, dan dimensia. Akan tetapi senam Tai Chi pada pasien lansia katarak belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian mengidentifikasi efektivitas latihan fisik keseimbangan senam Tai Chi dalam menurunkan resiko jatuh lansia katarak. Metode penelitian pendekatan kuantitatif,dengan quasi experimental pre and post test control grup design non equivalent. Sampel sebanyak 56 pasien dipilih dengan tehnik simple random sampling terbagi 2 kelompok intervensi dan kontrol. Intervensi Tai Chi selama 1 bulan, 3 kali seminggu, durasi 35-45 menit. Hasil penelitian menunjukan ada penurunan nilai resiko jatuh pada kelompok intervensi dengan nilai p=0,88 menjadi nilai p=0,00. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada efek dari senam Tai Chi terhadap resiko jatuh lansia katarak dengan nilai p<0,05 pada kelompok intervensi dan tidak sidnifikan pada kelompok kontrol dengan nilai p>0,05. Sehingga Tai Chi dapat dijadikan intervensi yang tepat pada pelayanan kesehatan untuk meningkatan keseimbangan dan pencegahan resiko jatuh lansia katarak