HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP TINGKAT STRES KERJA PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT TADJUDDIN CHALID KOTA MAKASSAR

Stres kerja adalah masalah kesehatan serius, baik dari segi tingginya angka kejadian maupun dampaknya. . Stres kerja menjadi perhatian penting salah satunya pada pekerja sektor kesehatan.Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal dalam jurnal The Lancet, para nakes di Tiongkok mengalami stres sejak jumlah kasus corona virus di negeri tirai bambu itu memuncak, sehingga h. Hasil penelitian menyatakan, satu dari 10 pekerja medis di sana memutuskan untuk berhenti bekerja, .sSementara itu, satu dari lima nakes mengaku dijauhi oleh keluarga dan temannya karena takut tertular atau terinfeksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja terhadap tingkat stress kerja perawat pada masa pandemic Covid-19 di Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Kota Makassar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. penelitian survey kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Kota Makassar berjumlah 83 responden. Teknik sampel yang digunakan yaitu Jenuh atau Teknik sensus. Hasil: Penelitian yang dilakukan oleh peneliti telah dilaksanakan di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar yang terdiri dari 83 Responden dari Instalasi Gawat Darurat dan Rawat Inap yaitu Ruangan Melati (Perawatan Anak), Ruangan Anggrek (Perawatan Kusta), Ruangan Mawar I (Perawatan Kelas 3), Ruangan Mawar II (Perawatan Kelas 2), Ruangan Azalea (Perawatan Kelas 1) dan Ruangan Isolasi Covid. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 18 Mei 2022 sampai pada tanggal 27 Mei 2022 untuk memproses atau mengumpulkan data dan informasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sosial, keamanan dan aktualisasi diri terhadap stress kerja, sedangkan variabel fisiologis dan penghargaan tidak terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan kemanan, sosial dan aktualisasi diri terhadap tingkat stress kerja perawa st. Sedangkan fisiologis dan penghargaan tidak ada hubungan pada tingkat stress kerja