Bunga, Sitti (2022) Analisis Risiko Kesehatan Akibat Pajanan Nitrat (NO3) Pada Masyarakat Di Pulau Kodingareng Dan Barrang Lompo. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011171358_skripsi_30-11-2022 cover1.png
Download (74kB) | Preview
K011171358_skripsi_30-11-2022 1-2.pdf
Download (798kB)
K011171358_skripsi_30-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
K011171358_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kebutuhan masyarakat akan air minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan air bersih. Pencemaran air oleh senyawa kimia telah menjadi perhatian publik dan ilmiah yang cukup besar mengingat bukti toksisitasnya terhadap kesehatan manusia dan sistem biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko kesehatan akibat pajanan Nitrat (NO3) pada masyarakat di Pulau Kodingareng dan Barrang Lompo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan desain cross sectional. Populasi manusia dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan sumur sebagai sumber air minum di Pulau Kodingareng dan Barrang Lompo. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan ARKL.
Hasil pengukuran konsentrasi NO3 pada sumber air minum di Pulau Kodingareng pada RW 02 sebesar 25,5 mg/L, RW 03 sebesar 10,2 mg/L, RW 04 sebesar 49,15 mg/L dan di Pulau Barrang Lompo pada RW 01 sebesar 49,15 mg/L, RW 02 sebesar 35,8 mg/L dan RW 04 sebesar 9,12 mg/L. Hasil perhitungan laju asupan berkisar antara 1 - 2 liter/hari dengan nilai tengah yaitu 1,6 liter/hari. Hasil perhitungan tingkat risiko (RQ) menunjukkan nilai dari seluruh sampel ≤1, artinya pajanan NO3 masih aman atau tidak memiliki risiko kesehatan. Manajemen risiko terkait konsumsi air sumur sebagai air minum masyarakat adalah dengan adanya upaya untuk tetap memepertahankan dan menjaga kualitas air minum, selain itu melakukan pemeriksaan secara berkala.
Konsentrasi NO3 pada sumber air minum masyarakat di Pulau Kodingareng dan Barrang Lompo masih di bawah ambang batas yang di atur dalam Permenkes RI No 492 Tahun 2010 yaitu 50 mg/L. Laju asupan berkisar antara 1 - 2 liter/hari. Tingkat risiko (RQ) menunjukkan nilai dari seluruh sampel adalah <1.
Perlunya melakukan pengawasan dengan cara memonitoring konsentrasi NO3 dalam air sumur masyarakat. Walaupun masih dalam batas aman, diharapkan agar selalu waspada dengan cara rutin melakukan pengecekan terhadap adanya kemungkinan peningkatan konsentrasi NO3 dalam air sumur tersebut. Diharapkan
hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi mengenai risiko paparan NO3 pada air tanah atau air sumur yang dikonsumsi sebagai air minum masyarakat dan juga agar menjadi referensi yang dapat dikembangkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 01:05 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 01:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36812 |