INDEPENDENSI LEMBAGA PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH DI KOTA MAKASSAR

Fanny Andriyani, E12115305. Independensi Lembaga Pengawas Internal Pemerintah Di Kota Makassar, (Dibimbing oleh Prof. Dr. H. Juanda Nawawi, M.Si. dan Rahmatullah, S.IP, M.Si).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip independensi APIP yang terdiri dari perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan yang terapkan di Inspektorat Kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar, dengan melakukan metode penelitian yaitu teknik wawancara langsung dengan melakukan tanya jawab kepada pihak informan dari Wakil Walikota Makassar, pegawai Inspektorat Kota Makassar, pegawai Organisasi Perangkat Daerah, anggota DPRD Kota Makasar, dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Kota Makassar yang dianggap memiliki kompetensi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis kualitatif yaitu menguraikan dan menjelaskan sesuai dengan permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Independensi Inspektorat Kota Makassar diterapkan melalui 3 (tahap), yaitu: Pertama, perencanaan pemeriksaan. Kedua, pelaksanaan pemeriksaan. Ketiga, pelaporan hasil pemeriksaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi Independensi Inspektorat Kota Makassar dibagi menjadi 2 (dua) yaitu faktor pendukung (tidak terlibat pengambilan keputusan di pihak auditee, penugasan auditor, dan pemberian piagam audit) dan faktor penghambat (status organisasi dan sumber daya manusia).
Kata Kunci : Aparat Pengawasan Internal Pemerintah, Independensi, Pemerintahan Daerah