DIFERENSIAL LEUKOSIT AYAM LAYER (Gallus gallus domestica) YANG TERINFEKSI HELMINTHIASIS SETELAH PEMBERIAN KOMBINASI LEVAMIZOLE DAN NICLOSAMIDE=DIFFERENTIAL LEUKOCYTE LAYER CHICKENS (Gallus gallus domestica) INFECTED WITH HELMINTHIASIS AFTER ADMINISTRATION OF A COMBINED OF LEVAMIZOLE AND NICLOSAMIDE


Ramadani, Astri (2024) DIFERENSIAL LEUKOSIT AYAM LAYER (Gallus gallus domestica) YANG TERINFEKSI HELMINTHIASIS SETELAH PEMBERIAN KOMBINASI LEVAMIZOLE DAN NICLOSAMIDE=DIFFERENTIAL LEUKOCYTE LAYER CHICKENS (Gallus gallus domestica) INFECTED WITH HELMINTHIASIS AFTER ADMINISTRATION OF A COMBINED OF LEVAMIZOLE AND NICLOSAMIDE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C031201023_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (354kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C031201023_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (749kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C031201023_skripsi_27-08-2024 dp.pdf

Download (501kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C031201023_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Helminthiasis adalah salah satu permasalahan yang seringkali ditemukan pada peternakan ayam layer. Kasus cacingan dapat menyebabkan penurunan berat badan, penurunan produksi telur, merusak organ dan bahakn menyebabkan kematian. Sehingga para peternak akan memberikan obat antihelmintik untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu obat yang seringkali digunakan adalah obat kombinasi levamizole dan niclosamide. Kombinasi tersebut bertujuan agar dapat memberikan pengobatan yang lebih efektif untuk infeksi parasit. Untuk melihat respon tubuh terhadap obat tersebut dapat dilihat melalui kadar eosinofil yang bertugas untuk mengatasi infeksi parasit. Sehingga, dilakukan pemeriksaan diferensial leukosit untuk melihat perubahan yang terjadi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar eosinofil pada ayam layer yang terinfeksi helminthiasis setelah pemberian kombinasi levamizole dan niclosamide. Metode. Penelitian ini menggunakan metode exsperimental laboratorium yang dibagi dalam 4 tahapan, yakni : 1) tahapan persiapan dimana ayam di aklimatisasikan selama 7 hari; 2) tahapan pengelompokkan dan perlakuan hewan coba dimana ayam dikelompokkan dalam 4 perlakuan, yaitu kelompok kontrol (P0), perlakuan dengan dosis 0,25 gr/kgBB (P1), perlakuan dengan dosis 0,5 gr/kgBB (P2) dan perlakuan dengan dosis 1 gr/kgBB (P3); 3) tahapan pengamatan sampel setelah dilakukan pengambilan darah dan apusan darah kemudian identifikasi jenis leukosit; dan 4) tahapan analisis data. Data yang dihasilkan disajikan dalam bentuk deksriptif. Hasil. Pada dosis 0,5-1 gr/kgBB jumlah rata-rata persentase eosinofil mengalami penurunan sehingga berada dalam kisaran normal. Namun, Hasil pemeriksaan tidak adanya perubahan pada jumlah rata-rata persentase limfosit, heterofil dan basofil karena tidak berada pada kisaran normal. Sedangkan pada monosit tetap berada dalam kisaran normal. Kesimpulan. Penggunaan kombinasi levamizole dan niclosamide pada dosis 0,5-1 gr/kgBB mampu menurunkan kadar eosinofil ayam layer yang terinfeksi helminthiasis ke nilai kisaran normal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: keywords=Diferensial leukosit, Helminthiasis, Levamizole, Niclosamide
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 05 Sep 2024 00:35
Last Modified: 05 Sep 2024 00:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36767

Actions (login required)

View Item
View Item