Efektivitas Gel Ekstrak Biji Pinang (Areca Catechu L.) Terhadap Bleeding Time Pasca Pencabutan Gigi pada Mencit (Mus musculus)


Mazmur Wattimena, Joe (2022) Efektivitas Gel Ekstrak Biji Pinang (Areca Catechu L.) Terhadap Bleeding Time Pasca Pencabutan Gigi pada Mencit (Mus musculus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of J011191041_skripsi_01-12-2022 cover1.png]
Preview
Image
J011191041_skripsi_01-12-2022 cover1.png

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of J011191041_skripsi_01-12-2022 1-2.pdf] Text
J011191041_skripsi_01-12-2022 1-2.pdf

Download (810kB)
[thumbnail of J011191041_skripsi_01-12-2022 dp.pdf] Text
J011191041_skripsi_01-12-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of J011191041_skripsi_01-12-2022.pdf] Text
J011191041_skripsi_01-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Perdarahan pasca pencabutan gigi dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan efektif. Tindakan lokal yang umum dilakukan dokter gigi adalah dengan penekanan oklusal menggunakan kasa kepada pasien untuk digigit pada bekas pencabutan. Terdapat metode lain dalam mempersingkat waktu perdarahan atau bleeding time (BT), seperti pemberian epinefrin atau asam traneksamat. Namun, penggunaan obat hemostatik tersebut memiliki efek samping. Epinefrin dapat mempengaruhi sirkulasi sistemik, sementara asam traneksamat dapat menimbulkan efek samping seperti reaksi hipersensitivitas, stroke, serangan jantung, emboli paru, dan deep vein thrombosis. Salah satu tumbuhan yang memiliki efek mempersingkat BT adalah buah pinang (Areca catechu L.) Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian gel ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) dalam mempersingkat BT pasca pencabutan gigi. Metode: Penelitian ini merupakan experimental laboratories dengan desain post test only control group design. Objek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 25 ekor mencit jantan. Terdapat 5 kelompok hewan uji yang terdiri dari satu kontrol negatif, kelompok kontrol positif dengan pemberian epinefrin, dan tiga kelompok perlakuan dengan pemberian gel ekstrak biji pinang dengan tiga konsentrasi berbeda yaitu 2%, 4%, dan 8%. Ekor mencit dipotong 3 mm dari ujung ekor kemudian bahan diaplikasikan pada luka potong ekor mencit. Darah diteteskan pada kertas serap sampai berhenti sambil BT dihitung dan dianalisis. Hasil: terdapat perbedaan BT yang signifikan antar kelompok. Kesimpulan: Gel ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) konsentrasi 8% lebih efektif dalam mempersingkat BT.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 05 Sep 2024 00:32
Last Modified: 05 Sep 2024 00:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36756

Actions (login required)

View Item
View Item