Evaluasi Pencegahan Jatuh Oleh Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Haji Kota Makassar

Latar Belakang: Risiko Jatuh merupakan disebabkan oleh faktor lingkungan maupun fisiologis dan dapat menyebabkan cedera fisik. Adapun beberapa jenis-jenis resiko jatuh meliputi: resiko jatuh rendah, resiko jatuh sedang, dan resiko jatuh tinggi dimana dapat mempengaruhi kejadian resiko jatuh. Upaya dalam mengatasi pasien jatuh yang terjadi di rumah sakit yaitu dapat dilakukan dengan membuat SPO atau Standar Prosedur Operasional), assessment resiko jatuh cidera akibat terjatuh untuk mendukung dalam mengurangi risiko yang dapat terjadi di Rumah Sakit.
Tujuan Penelitian: Untuk mengevaluasi pencegahan jatuh oleh perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 130 perawat. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia dewasa awal (21-40 tahun), berjenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir mayoritas S1/Ners, level klinis 2 dan 3, lama kerja kerja > 5 tahun, penerapan penanda bahaya jatuh dalam kategori baik, menjaga lingkungan yang aman, memberikan pertolongan pada pasien dalam kategori sedang, tidak memiliki riwayat penyakit, mengalami penurunan penglihatan dalam kategori baik. Adapun hubungan dari karakterististik responden pada psetiap domain pencegahan jatuh masuk dalam kategori baik.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa evaluasi pencegahan jatuh di ruang rawat inap RSUD Haji Kota Makassar dalam kategori baik. Diharapkan untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana memperhatikan sarana dan prasarana untuk meminimalisir risiko jatuh.