Pengaruh penambahan ekstrak daun matoa terhadap sifat fisiko kimia susu


Wulandari, Diah (2022) Pengaruh penambahan ekstrak daun matoa terhadap sifat fisiko kimia susu. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of I11115552_skripsi_15-12-2022 COVER1.png]
Preview
Image
I11115552_skripsi_15-12-2022 COVER1.png

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of I11115552_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf] Text
I11115552_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf

Download (955kB)
[thumbnail of I11115552_skripsi_15-12-2022 DP.pdf] Text
I11115552_skripsi_15-12-2022 DP.pdf

Download (435kB)
[thumbnail of I11115552_skripsi_15-12-2022.pdf] Text
I11115552_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Matoa (Pometia Pinnata) Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Susu pada dua metode pemanasan yang berbeda yaitu Low Temperature Long Time (LTLT) dan High Temperature Short Time (HTST)
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola Faktorial. Faktor pertama (A) adalah konsentrasi ekstrak daun matoa yang terdiri dari M1 : Ekstrak daun matoa 0% (Kontrol), M2 : Ekstrak daun matoa 0,05%
M3 : Ekstrak daun matoa 0,10%, M4 : Ekstrak daun matoa 0,15%, M5 : Ekstrak daun matoa 0,20%, sedangkan Faktor kedua (B) adalah penggunaan metode pasteurisasi yang berbeda, yaitu P1: High Temperature Short Time (HTST) suhu 72°C selama 15 menit, dan P2: Low Temperature Long Time (LTLT) suhu 63° C selama 30 menit. Parameter yang diamati meliputi kadar pH, nilai kadar asam laktat, dan nilai kadar protein.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun matoa yang ditambahkan pada susu pasteurisasi dengan metode pemanasan HTST maka dapat meningkatkan nilai pH dan menurunkan nilai kadar asam laktat pada susu. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun matoa pada susu pasteurisasi dengan metode pemanasan LTLT maka dapat menurunkan nilai pH dan kadar asam laktat.
Pasteurisasi susu menggunakan metode HTST dengan penambahan ekstrak daun matoa hingga 0,15% mengakibatkan nilai kadar protein meningkat sedangkan pada penambahan ekstrak daun matoa diatas 0,15% yaitu 0,20% menyebabkan penurunan kadar protein. Sebaliknya pada susu yang dipasteurisasi dengan metode LTLT, dengan penambahan ekstrak daun matoa hingga 0,10% dapat meningkatkan kadar protein, namun penambahan ekstrak daun matoa diatas 0,10% yaitu 0,15% menyebabkan penurunan nilai kadar protein.

Kata kunci : susu pasteurisasi, Matoa, kadar asam laktat, kadar protein

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 04 Sep 2024 02:39
Last Modified: 04 Sep 2024 02:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36704

Actions (login required)

View Item
View Item