Wiradana, Denzel (2023) Aset Kripto Sebagai Jaminan Utang. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011181477_skripsi_05-06-2024 cover1.png
Download (111kB) | Preview
B011181477_skripsi_05-06-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
B011181477_skripsi_05-06-2024 dp.pdf
Download (168kB)
B011181477_skripsi_05-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
DENZEL WIRADANA (B011181477), dengan judul “Aset Kripto
Sebagai Jaminan Utang” di bawah bimbingan Nurfaidah Said selaku
Pembimbing Utama dan Andi Suci Wahyuni selaku Pembimbing
Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis aset
kripto memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai jaminan utang. Penelitian
ini juga untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan aset kripto
sebagai jaminan utang dapat memberikan perlindungan hukum kepada
pemegang jaminan.
Metode penelitian yang digunakan adalah normatif. Teknik
pengumpulan bahan hukum secara studi kepustakaan. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan
konseptual. Bahan hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder.
Hasil penelitian yakni, (1) Aset kripto memenuhi syarat untuk
dijadikan sebagai jaminan utang karena dikategorikan benda bergerak
tidak berwujud yang memiliki nilai tinggi dengan ketentuan nilai jaminan
lebih besar dari nilai kredit yang diajukan. Namun, platform yang
menerima aset kripto sebagai jaminan utang hanyalah platform khusus
yang memiliki akses dan izin perdagangan aset kripto. Sistem jaminan
digunakan dalam bentuk gadai, sehingga secara sistem aplikasi, platform
tersebut dapat melakukan langkah untuk mengeksekusi secara langsung
jaminan aset kripto apabila debitor wanprestasi terhadap perjanjian kredit.
(2) Penggunaan aset kripto sebagai jaminan utang dapat memberikan
perlindungan hukum kepada pemegang jaminan dengan menggunakan
sistem jaminan gadai yang didukung dengan perjanjian baku digital. Gadai
memberikan kewenangan kepada pemengang gadai untuk melakukan
penguasaan fisik atas jaminan atau yang dikenal dengan asas
inbezittstelling, serta melakukan eksekusi secara sepihak apabila debitor
melakukan wanprestasi berdasarkan Pasal 1155 BW. Hal itu juga
ditunjang dengan sistem perjanjian baku digital memberikan hak prerogatif
kepada kreditor untuk memberlakukan ketentuan secara sepihak, karena
pada tahap awal, debitor telah menyatakan setuju dengan ketentuan yang
berlaku dalam aplikasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aset Kripto;Jaminan Utang; Kepastian Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 06:07 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 06:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36649 |