Analisis Status dan Indeks Kesuburan Tanah pada Lahan kakao di Kecamtan Sabbangparu Kabupaten Wajo

Latar Belakang. Kesuburan suatu lahan dapat dilihat dari unsur hara yang terkandung, Kakao memerlukan tanah subur dengan komposisi hara yang seimbang untuk tumbuh dengan baik. Faktor kesuburan tanah diasumsikan sebagai hal yang menyebakan lahan pertanaman kakao dialihkan menjadi pertanaman lain. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat kesuburan pada lahan kakao di Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Metode. Pengambilan sampel tanah di lahan kakao pada kedalaman 0-10 dan 20-40 cm, kemudian analisis kandungan hara di laboratorium, untuk menentukan Indeks Kesuburan (SFI) dilakukan Pengkelasan berdasarkan perhitungan Harkat dan bobot setiap sampel. Hasil. Status kesuburan tanah pada lahan kakao di Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo termasuk agak rendah sampai sedang. Nilai indeks kesuburan yang didapatkan berkisar antara 125-165 yang dapat dikategorikan dalam kelas agak rendah hingga sedang. Nilai indeks kesuburan tanah tertinggi yaitu (165) terdapat pada titik pengamatan 1 dengan jenis tanah Aquic Dystrudepts, dan nilai kesuburan agak rendah yaitu (125) terdepat pada titik pengamatan kedua dan ketiga pada jenis tanah Typic Endoaquepts dan typic Eutrudepts. Kesimpulan. Berdasarkan perhitungan Indeks Kesuburan yang dilakukan dalam penelitian ini, Status kesuburan tanah pada Kecamatan Sabbangparu termasuk agak rendah hinggah sedang.