Serangan Hama Penggerek Ranting Kopi Xylosandrus compactus Eichoff (Coleoptera : Scolytidae) dan Hama Penggerek Batang Kopi Zeuzera coffeae Nietner (Lepidoptera : Cossidae) pada Tanaman Kopi di Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai

Latar belakang: Produktivitas tanaman kopi dipengaruhi oleh serangan hama penggerek ranting kopi (Xylosandrus compactus Eichoff) (Coleoptera: Scolytidae) dan hama penggerek batang kopi (Zeuzera coffeae Nietner) (Lepidoptera: Cossidae). Aktivitas kedua jenis hama tersebut pada tanaman kopi dapat menyebabkan gejala matinya ranting kopi sehingga dapat mengurangi produktivitas tanaman kopi. Gejala serangan kedua hama tersebut dapat menghambat distribusi hara dan air sehingga dapat menyebabkan penurunan hasil pada tanaman kopi. Tujuan Penelitian: Mengetahui kondisi dan tingkat intensitas serangan hama penggerek ranting kopi (X. compactus) dan hama penggerek batang kopi (Z. coffeae) berdasarkan area penanaman yang terdapat pada perkebunan kopi di Kabupaten Sinjai. Metode Penelitian : Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : (1) penentuan plot untuk pengambilan sampel, (2) pengambilan sampel ranting tanaman yang terserang, (3) pengamatan hama (gejala serangan, intensitas serangan, rata-rata jumlah lubang gerekan dan panjang gerekan). Analisis data dilakukan dengan cara, data dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis Uji Anova pada Microsoft Office Excel 2010 dan SPSS versi 12, dengan uji lanjut menggunakan uji Duncan taraf 5%. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menujukkan intensitas serangan hama X. compactus tertinggi terjadi pada area barat dengan rata-rata intensitas serangan 13,14 %, sedangkan pada area penanaman lainnya yaitu, pada area utara sebesar 6,14 %, timur sebesar 5,44%, dan selatan sebesar 6,20%. Rata-rata jumlah lubang gerekan hama X. compactus terbanyak yaitu 5,33 (n=26) pada area barat pertanaman dan rata-rata gerekan terpanjang yaitu sebesar 7,13 cm dengan gerekan terpanjang sebesar 21,7 cm. Intensitas serangan hama Z. coffeae tertinggi terjadi pada area timur dengan rata-rata intensitas serangan sebesar 13,33%, sedangkan pada area penanaman lainnya yaitu pada area utara sebesar 9,65%, selatan sebesar 12,99% dan barat sebesar 4,21%. Kesimpulan: Intensitas serangan hama X. compactus tertinggi terjadi di area barat pertanaman kopi yang merupakan area yang memiliki rata-rata jumlah lubang gerekan terbanyak yaitu 5.33 dan rata-rata gerekan terpanjang yaitu 7.13 cm, sedangkan intensitas serangan hama Z. coffeae tertinggi terjadi di area timur pertanaman kopi.