Peran dan Tantangan International Organization for Migration (IOM) dalam Menangani Pengungsi Ukraina di Belanda = Roles and Hurdles of International Organization for Migration (IOM) in Supporting Ukrainian Refugees in the Netherlands

Banyaknya jumlah pengungsi Ukraina akibat invasi Rusia menuntut peran yang aktif dari organisasi internasional yang mampu mengatasi permasalahan tersebut. IOM, sebagai salah satu organisasi internasional, ikut serta dalam menangani pengungsi Ukraina di Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh IOM dalam menangani pengungsi Ukraina di Belanda. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melibatkan studi kepustakaan, penelitian buku, jurnal, artikel, dokumen, sumber-sumber informasi di internet, dan laporan resmi yang relevan dengan topik penelitian. Selain itu, data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan sumber pertama, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dilaksanakan oleh IOM dalam menangani pengungsi Ukraina di Belanda dapat dianalisis melalui pendekatan task-specific yang terdiri dari tiga aspek utama, yaitu migrasi dan pembangunan; kedatangan ke Belanda; serta inklusi migran. Peran IOM Belanda juga dapat dipahami melalui pendekatan universal membership yang mencakup jejaring negara anggota IOM, kerjasama IOM dengan pemerintah Belanda, kerjasama IOM dengan Uni Eropa, dan kerjasama IOM dengan organisasi yang fokus pada isu pengungsi. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi oleh IOM dalam menangani pengungsi Ukraina. Tantangan tersebut meliputi ketergantungan pada pendanaan eksternal, kondisi di Ukraina yang belum memungkinkan pemulangan sukarela, serta kendala dalam integrasi dan aksesibilitas layanan bagi pengungsi Ukraina di Belanda.

Keywords : IOM (International Organization for Migration), Pengungsi Ukraina, Organisasi Internasional.