PARTISIPASI SUAMI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (Studi Kasus 1000 Hari Pertama Kehidupan di Kabupaten Bone) = HUSBAND’S PARTISIPATION IN EFFORTS TO PREVENT STUNTING (Case Study of The First 1000 Days of Life in Bone District)


Sjarief, Dewi Hastuty (2024) PARTISIPASI SUAMI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (Studi Kasus 1000 Hari Pertama Kehidupan di Kabupaten Bone) = HUSBAND’S PARTISIPATION IN EFFORTS TO PREVENT STUNTING (Case Study of The First 1000 Days of Life in Bone District). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
P072201001_tesis_27-08-2024 cover1.jpg

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
P072201001_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
P072201001_tesis_27-08-2024 dp.pdf

Download (374kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
P072201001_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Di Sulawesi Selatan terdapat 151.398 anak yang menderita stunting pada tahun 2020. Kabupaten Bone adalah 1 dari 5 Kabupaten yang dilaporkan memiliki prevalensi stunting yang tertinggi yaitu mencapai 43 persen. Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menekankan bahwa untuk menanggulangi masalah kurang gizi termasuk stunting selain dilakukan intervensi spesifik juga dapat dilakukan intervensi sensitif. Partisipasi dari seluruh elemen masyarakat khususnya suami dalam hal ini, adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan sebagai bentuk aktif dan syarat terselenggaranya sebuah intervensi. Tujuan. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk dan tingkat partisipasi suami dalam upaya pencegahan stunting, menggunakan alat ukur tangga partisipasi Arnstein. Jenis penelitian. Kualitatif deskriptif dengan desain verifikatif-evaluatif. Informan utama penelitian ini adalah suami. Informan pendukung adalah isteri yang merencanakan kehamilan dan yang sementara hamil. Hasil penelitian di Bone khususnya di wilayah kerja Puskesmas Dua Boccoe, Palakka Kahu, Biru dan Libureng, yaitu partisipasi suami berada pada derajat non partisipasi yakni kondisi di mana suami tidak terlibat secara langsung pada kegiatan tertentu yang dilaksanakan secara berkala pada pusat layanan kesehatan di wilayah mereka sehingga keadaan itu tidak dapat menjamin perubahan, sebagaimana yang diharapkan, Rekomendasi; perlunya membangun sinergi, kolaborasi, dan partisipasi multipihak termasuk dengan para ibu hamil dan yang sedang merencanakan kehamilan, khususnya dalam proses menyusun program peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: keywords : Partisipasi, Partisipasi Suami, Stunting, 1000 HPK, Tangga Partisipasi Arnstein
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Jender dan Pembangunan
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 03 Sep 2024 07:27
Last Modified: 03 Sep 2024 07:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36574

Actions (login required)

View Item
View Item