Paputungan, Hardianto (2024) Analisis Kerentanan, Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara = Vulnerability Analysis of Climate Change Impacts and Adaptation in the Coastal Area of Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P032221013_tesis_27-08-2024 cover1.jpg
Download (367kB) | Preview
P032221013_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (889kB)
P032221013_tesis_27-08-2024 dp.pdf
Download (3MB)
P032221013_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Perubahan iklim merupakan masalah lingkungan global yang memiliki efek signifikan terhadap wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk analisis kerentanan, dampak dan adaptasi perubahan iklim di sepanjang pesisir Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode umum penelitian menggunkan Mixed Method Research dengan pendekatan Eksplanatoris Sekuensial. Strategi pengumpulan data kerentanan dilakukan dengan interpretasi data satelit yang disajikan secara spasial, kemudian dianalisis lewat Coastal Vulnerability Index (CVI). Sedangkan data dampak dan adaptasi perubahan iklim dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan cara pereduksian informasi, penyajian serta penarikan kesimpulan. Seluruh rangkaian penelitian dilakukan secara bertahap dari prosedur kuatitatif ke kualitatif sebagai syarat korelasi metode. Hasil kajian menemukan kondisi kerentanan pesisir Bolaang Mongondow secara umum tidak cukup berisiko terhadap dampak perubahan iklim, tetapi masih memiliki ancaman serius dari beberapa aspek fisik. Nilai CVI setiap titik pengamatan menunjukan Kecamatan Poigar sebesar 5,86, Bolaang Timur dan Bolaang berturut-turut 13,1, Kecamatan Lolak 14,6; dan Sangtombolang dengan nilai 6,55. Indikator kerentanan yang cukup tinggi ditemukan pada variable geomofologi, perubahan garis pantai, elevasi, dan tinggi gelombang signifikan, bobot sedang pada pasang surut serta bobot tidak rentan pada kemiringan pantai, kenaikan muka air laut dan elevasi. Fenomena dampak perubahan iklim pada aspek biofisik dan sosial-ekonomi nelayan tidak begitu berarti. Hutan mangrove tidak banyak berubah baik luas dan strukturnya, sementara aktifitas nelayan cenderung normal pada batasan-batasan tertentu. Keadaan sebaliknya terjadi pada sektor pariwisata yang mengalami banyak krusakan fasilitas rekreasi. Upaya adaptasi telah dilakukan oleh masyarakat pesisir baik individu maupun kolektif. Kemampuan antisipatif dan reaktif dengan kapasitas merespon secara otonom maupun terencana terlihat dari inisiatif perorangan yang menggerakkan kelompok dan mendapat dukungan dari pemangku kepentingan. Studi ini secara keseluruhan memberikan gambaran komprehensif mengenai kerentanan fisik, dampak dan adaptasi perubahan iklim dan dapat menjadi dasar dalam perencanaan mitigasi serta pembangunan wilayah pesisir Bolaang Mongondow secara tepat sasaran.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords : Kerentanan, Dampak, Adaptasi, Perubahan Iklim, Pesisir, Kabupaten Bolaang Mongondow. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 04:05 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36571 |