REVITALISASI PROFESIONALISME: PENGEMBANGAN KERANGKA KETERAMPILAN AKUNTAN BERBASIS DIGITAL DAN KESADARAN IKLIM


Samintang, Samintang (2024) REVITALISASI PROFESIONALISME: PENGEMBANGAN KERANGKA KETERAMPILAN AKUNTAN BERBASIS DIGITAL DAN KESADARAN IKLIM. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of A031191129_skripsi_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
A031191129_skripsi_05-01-2024 cover1.png

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of A031191129_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf] Text
A031191129_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of A031191129_skripsi_05-01-2024 dp.pdf] Text
A031191129_skripsi_05-01-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of A031191129_skripsi_05-01-2024.pdf] Text
A031191129_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Digitalisasi membawa potensi dan tantangan di pasar kerja saat ini, terutama dalam domain akuntansi. Perbedaan masih ada antara kualifikasi yang dimiliki lulusan universitas dalam bidang akuntansi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Di era digital dan krisis iklim, akuntan juga dituntut untuk berperan sebagai pemain kunci dalam menerapkan teknologi baru, mengelola dampak perubahan iklim, dan mendukung tujuan keberlanjutan organisasi yang terintegrasi pada kerangka kerja sustainability reporting. Penelitian ini bertujuan untuk menilai jenis keterampilan digital dan keahlian iklim mencakup pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk mengelola isu-isu terkait perubahan iklim yang diperlukan oleh lulusan akuntansi agar dapat menjadi profesional akuntan masa depan. Hasil analisis literatur yang dirangkum menunjukkan bahwa akuntan profesional masa depan perlu memiliki berbagai keterampilan digital, termasuk keterampilan dasar akuntansi digital, kemampuan akuntansi digital yang lebih lanjut, kemampuan dalam mengelola data, literasi digital, kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi secara digital, pemahaman etika digital, pemahaman tentang identitas dan keamanan digital, serta kemampuan pengukuran matematis yang berkaitan dengan transaksi lingkungan hidup dan sosial. Sehingga akuntan tidak hanya memiliki peran dalam mengelola data dan menerapkan teknologi digital dalam praktik akuntansi, namun memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam perubahan iklim. Dalam konteks sustainability reporting, akuntan dapat berperan dalam mengukur, mengelola, dan melaporkan dampak lingkungan organisasi. Ini melibatkan penilaian terhadap dampak perusahaan terhadap perubahan iklim dan upaya yang dilakukan untuk mengurangi jejak karbon. Akuntan juga dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan mengintegrasikan langkah-langkah berkelanjutan dalam laporan keuangan. Dengan demikian, peran akuntan telah berkembang menjadi lebih strategis dalam konteks keberlanjutan dan perubahan iklim, dan mereka memiliki tanggung jawab penting dalam mendukung upaya-upaya perusahaan untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka. Oleh karena itu, dalam mengembangkan keterampilan digital mereka, akuntan juga harus memahami pentingnya memasukkan aspek-aspek keberlanjutan dalam pekerjaan mereka dan berkontribusi pada sustainability reporting yang lebih baik. Hal ini akan membantu organisasi memahami, mengukur, dan melaporkan dampak lingkungan mereka dengan lebih akurat dan mendukung langkah-langkah untuk mengurangi pengaruh negatifnya terhadap perubahan iklim dan dilemma era disrupsi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions (Program Studi): Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 04 Sep 2024 01:02
Last Modified: 04 Sep 2024 01:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36511

Actions (login required)

View Item
View Item