PENGEMBANGAN BANDAR UDARA DENGAN KONSEP SMART AIRPORT DALAM MENUNJANG KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = THE DEVELOPMENT OF AIRPORT WITH THE CONCEPT OF SMART AIRPORT IN SUPPORTING STRATEGIC AREAS OF NATIONAL TOURISM IN SOUTH SULAWESI PROVINCE

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik layanan konsep smart airport, memodelkan pendekatan layanan konsep smart airport, dan menganalisis implementasi strategi konsep smart airport pada pengembangan bandar udara dalam menunjang daya tarik pariwisata. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif (RQ1) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik layanan konsep smart airport, analisis SEM (structural Equation Modelling) (RQ2) untuk pengujian hipotesis dan memodelkan pendekatan konsep smart airport,dan menggunakan analisis SWOT (RQ3) untuk menganalisis implementasi konsep smart airport pada pengembangan bandar udara dalam menunjang daya tarik pariwisata. Dari hasil penelitian analisis SEM, berdasarkan penilaian responden sebanyak 476 responden, menunjukkan bahwa terdapat 7 indikator dinyatakan tidak valid, diantaranya variabel X4(Solusi pembiayaan) indikator X4.2 dan X4.3 dengan nilai 0,621 dan 0,662 < 0,70, variabel X5(dukungan aksesibilitas) indikator X5.1 dengan nilai 0,670 < 0,70, variabel X8 (dukungan sumberdaya manusia) pada indikator X8.5 dan X8.6 dengan nilai 0,653 dan 0,684 < 0,70, variabel X9 (dukungan layanan ekonomi dan bisnis) indikator X9.4 dengan nilai 0,631 < 0,70, dan pada variabel X11(Dukungan layanan teknologi) pada indikator X11.8 dengan nilai 0,690 < 0,70 sehingga indikator tersebut harus dikeluarkan dari model. Nilai AVE menunjukkan > 0,50, nilai AVE terendah variabel X5 (dukungan aksesibilitas) sebesar 58,2% dan nilai AVE tertinggi variabel X3 (optimalisasi operasional bandar udara) sebesar 82,2 %, rata-rata nilai AVE dari 13 variabel 71,04%. Nilai R-Square variabel Y(daya tarik pariwisata) sebesar 56,6% dikategorikan variabel moderat, nilai R-Square variabel Z (pengembangan bandar udara dengan konsep smart airport) sebesar 80,5% dikategorikan kuat. Nilai P-value > 0,05 berpengaruh simultan terhadap variabel Y maupun variabel Z. Model persamaan struktural Y = -0,367X1 + 0,557X2 - 0,176X3 + 0252X4 + 0,351X5 + 0,452X6 + 0,192X7 + 0,338X8 + 0,308X9 + 0,192X10 + 0,156X11 + 0,752Z. Dari persamaan yang diperoleh menunjukkan arah hubungan yang berkontribusi kuat pada pengembangan bandar udara jika konsep smart airport diterapkan. Hasil analisis SWOT menunjukkan nilai IFAS 1,40 dan EFAS 2,49 berada pada kuadran I sehingga strategi bersifat agresif. Artinya, strategi yang diambil, jika diterapkan akan bermanfaat dalam memaksimalkan peluang yang terindentifikasi sehingga dapat diterima dan di implementasikan dengan baik pada pengembangan bandar udara dalam menunjang daya tarik pariwisata.

Kata Kunci: Pengembangan Bandar Udara, Smart Airport, daya tarik pariwisata