PENGARUH PEMBERIAN POLISAKARIDA SULFAT DARI ALGA COKLAT (Sargassum polycystum) TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREUM PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK = EFFECT OF POLYSACCHARIDE SULFATE FROM BROWN ALGAE (Sargassum polycystum) ON CREATININE AND UREA LEVELS IN WHITE RATS (Rattus Norvegicus) Given A high-fat diet

Muh Fahrul Winarya, Pengaruh Pemberian Polisakarida Sulfat dari Alga Coklat (Sargassum polycystum) Terhadap Kadar Kreatinin dan Ureum pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberikan Diet Tinggi Lemak. (dibimbing oleh Marianti A Manggau dan Yayu Mulsiani Evary).

Hiperkolesterolemia adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar kolesterol total melebihi tingkat normal dalam sirkulasi darah sehingga menyebabkan terjadinya aterosklerosis. Salah satu senyawa yang memiliki banyak aktivitas farmakologi di antaranya sebagai antioksidan dan antihiperlipidemik, ialah Polisakarida sulfat. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Polisakarida sulfat dari Alga Coklat (Sargassum polycystum) terhadap kadar kreatinin dan ureum pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberikan diet tinggi lemak. Metode Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus yang dibagi ke dalam 6 kelompok, masing-masing 3 ekor yaitu kelompok 1 diberikan pakan standar, kelompok 2 diberikan CMC 0.5% yaitu kelompok (kontrol negatif), kelompok 3 Simvastatin 20 mg/kgBB, kelompok 4, 5 dan 6 diberi bahan uji senyawa polisakarida sulfat (dosis 10, 50, dan 250 mg/kgBB). Analisis data menggunakan aplikasi statistik SPSS dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Paired-T Sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polisakarida sulfat memiliki efek pada dosis 10 dan 50 mg/kgBB, dalam menurunkan kadar Kreatinin dan Ureum pada tikus putih yang diberikan diet tinggi lemak. Hasil dari pengujian Kreatinin didapatkan penurunan yang signifikan pada kelompok PSS 10 mg sebesar 41,86% dan PSS 50 mg sebesar 45,283%. Sedangkan Hasil dari pengujian ureum didapatkan penurunan yang signifikan pada PSS 10 mg sebesar 41,86% dan PSS 50 mg sebesar 30,4155%. Melalui penelitian ini, Kesimpulan bahwa polisakarida sulfat terbukti menurunkan kadar kreatinin dan ureum dari hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus).

Kata kunci: Alga Coklat, Polisakarida Sulfat, Kreatinin dan Ureum, Tikus (Rattus norvegicus), Induksi Tinggi Lemak.