PENGARUH TERAPI MUSIK SEBAGAI ADJUVANT TERHADAP KADAR SERUM INTERLEUKIN-10 (IL-10) DAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENDAPATKAN TERAPI RISPERIDONE = The Effect of Music Therapy as an Adjuvant on Serum Interleukin-10 (IL-10) Levels and Quality of Life in Patients with Schizophrenia Receiving Risperidone Therapy


Sakti Ar, Uditia Alham (2024) PENGARUH TERAPI MUSIK SEBAGAI ADJUVANT TERHADAP KADAR SERUM INTERLEUKIN-10 (IL-10) DAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENDAPATKAN TERAPI RISPERIDONE = The Effect of Music Therapy as an Adjuvant on Serum Interleukin-10 (IL-10) Levels and Quality of Life in Patients with Schizophrenia Receiving Risperidone Therapy. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C065201003_tesis_14-05-2024 cover1.png

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C065201003_tesis_14-05-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C065201003_tesis_14-05-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C065201003_tesis_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan salah satu gangguan dalam sistem psikiatri yang ditandai dengan adanya gangguan psikotik salah satunya adalah gejala negatif. Gejala negatif berupa berkurangnya ekspresi emosi atau kehilangan minat yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Pada skizofrenia terjadi peningkatan status inflamasi yang bermanifestasi terhadap gejala negatif melalui efek sitokin antiinflamasi seperti IL-10. Penggunaan terapi musik dapat menjadi tambahan terapi non farmakologi untuk memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan produksi sitokin antiinflamasi melalui jalur neurohormonal.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi musik sebagai adjuvant terhadap kadar serum IL-10 dan kualitas hidup pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi risperidone.
Metode: Penelitian quasi eksperimental dengan mengukur pra dan pasca tes. Penelitian dilakukan pada 44 pasien skizofrenia yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Pasien dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu 22 pasien diberi risperidone 4-6 mg/hari dan terapi musik 12 sesi dalam 6 minggu (perlakuan) dan 22 pasien diberikan risperidone 4-6 mg/hari (kontrol). Dilakukan pengukuran kadar IL-10 serum dan kualitas hidup menggunakan WHOQOL-BREF versi Indonesia pada sebelum terapi dan 6 minggu pasca terapi. Data dianalisis dengan uji Independent sample t test, mann whitney, korelasi spearman dan chi square.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa ada perbaikan kualitas hidup pada pasien yang mendapatkan tambahan terapi musik, namun tidak pada kontrol. Ada peningkatan kadar IL-10 serum pada pasien yang mendapatkan tambahan terapi musik maupun kontrol. Penambahan terapi musik pada pasien skizofrenia yang diterapi risperidone menunjukkan peningkatan kualitas hidup yang lebih besar secara signifikan dibandingkan kontrol. Penambahan terapi musik pada pasien skizofrenia yang diterapi risperidone menunjukkan peningkatan kadar IL-10 serum yang lebih besar namun tidak signifikan dibandingkan kontrol. Tidak terdapat korelasi antara perubahan kadar IL-10 serum dengan kualitas hidup pasien skizofrenia.
Kesimpulan: Tambahan terapi musik 12 sesi selama 6 minggu mampu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan hanya terapi dengan risperidone, namun peningkatan terhadap kadar IL-10 sebanding.

Kata kunci: Terapi musik, risperidone, skizofrenia, terapi musik, kualitas hidup, kadar interleukin-10 serum

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Music therapy, risperidone, schizophrenia, quality of life, serum interleukin-10 levels.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa - Psikiatri
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Sep 2024 02:50
Last Modified: 03 Sep 2024 02:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36424

Actions (login required)

View Item
View Item