Salsabila, Putri Oktaviani (2024) Hubungan Kelekatan Orang Tua dengan Perilaku Bullying pada Remaja yang Bersekolah di Pondok Pesantren. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011201024_skripsi_10-07-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
R011201024_skripsi_10-07-2024 cover1.png
Download (142kB) | Preview
R011201024_skripsi_10-07-2024 dp.pdf
Download (2MB)
R011201024_skripsi_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Putri Oktaviani Salsabila R011201024. Hubungan Kelekatan Orang Tua dengan Perilaku Bullying pada Remaja yang Bersekolah di Pondok Pesantren, di bimbing oleh Ariyanti Saleh dan Nurlaila Fitriani.
Latar Belakang: Perkembangan remaja merupakan masa transisi yang penting dalam kehidupan seseorang, di mana mereka mengalami perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial yang signifikan. Pada masa perkembangan tersebut kelekatan antara orang tua-anak memegang peranan penting dalam membentuk perilaku dan kesejahteraan remaja, termasuk dalam mengatasi masalah bullying. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara kelekatan orang tua dengan perilaku bullying pada remaja yang bersekolah di pondok pesantren.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Variabel (X) kelekatan orangtua dan variabel (Y) perilaku bullying. Sampel penelitian ini berjumlah 180 responden dengan teknik pengumpulan data adalah proportionate stratified random sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala IPPA (Inventory Parent and Peer Attachment) untuk variabel kelekatan orang tua dan skala APRI (Adolescent Peer Relations Instrumen) untuk variabel perilaku bullying.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai P value diperoleh 0.019 (p< 0,05dapat di artikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kelekatan Orang Tua dengan Perilaku Bullying pada Remaja yang Bersekolah di pondok pesantren. Nilai r (koefisien korelasi) diperoleh -0,174 menunjukkan hubungan yang negatif, meskipun tergolong lemah. Artinya, semakin rendah kelekatan orang tua dengan remaja, semakin tinggi kecenderungan remaja untuk terlibat dalam perilaku bullying.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan, komunikasi, dan konflik merupakan faktor kunci dalam membentuk kelekatan yang aman. Remaja yang mendapatkan kelekatan yang aman dari orang tua akan mengurangi resiko remaja melakukan perilaku menyimpang. Bullying adalah salah satu perilaku menyimpang dengan banyak faktor yang mendasarinya. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penelitian yang lebih lanjut untuk mengidentifikasi semua faktor yang berkontribusi terhadap bullying dan mengembangkan intervensi yang efektif untuk mencegah dan mengatasi bullying.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelekatan Orang Tua, Perilaku Bullying, Remaja |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 02:47 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 02:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36420 |