PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP PERBAIKAN GEJALA NEGATIF DAN KADAR INTERLEUKIN-1β (IL- 1β) SERUM PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENDAPATKAN TERAPI RISPERIDONE = Effect of Music Therapy on Improvement Negative Symptoms and Interleukin 1β (IL-1β) Serum Levels of Schizophrenia Patients Receiving Risperidone Therapy.

Arman. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Perbaikan Gejala Negatif Dan Kadar Interleukin 1β (IL-1β) Serum Pasien Skizofrenia Yang Mendapatkan Terapi Risperidone. (dibimbing oleh Sonny Teddy Lisal, Wempy Thioritz, Arifin Seweng).

Latar Belakang: Skizofrenia dapat menyebabkan disfungsi dalam kehidupan terutama akibat gejala negatif. Gejala negatif merupakan komponen inti skizofrenia yang dapat menyebabkan disabilitas jangka panjang dan penurunan fungsi kehidupan pasien. Sementara itu inflamasi memainkan peran pada etiologi dan patofisiologi gejala negatif skizofrenia, melalui efek sitokin proinflamasi seperti IL-1β. Terapi musik merupakan salah satu modalitas non-farmakologis yang dapat dikombinasikan dengan terapi farmakologi dalam penatalaksanaan gejala negatif dan dapat berperan pada produksi sitokin pro-inflamasi melalui jalur neurohormonal. Penelitian mengenai pengaruh terapi musik terhadap gejala negatif skizofrenia dan kadar IL-1β masih kurang di Indonesia.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi musik terhadap perbaikan gejala negatif dan kadar IL-1β serum pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi risperidone.
Metode: Penelitian quasi eksperimental dengan mengukur pra dan pasca tes dengan pemilihan kelompok acak dengan metode single blind. Jumlah subjek 44 yang dibagi ke dalam kelompok perlakuan 22 subjek yang mendapatkan terapi Risperidon 4-6 mg/hari ditambah terapi musik aktif selama 6 minggu (12 sesi) dan kelompok kontrol 22 subjek yang hanya mendapat terapi Risperidone 4-6 mg/hari. Untuk menilai gejala negatif digunakan skala SANS dan PANSS gejala negatif dan dilakukan pengukuran kadar IL-1β serum pada minggu awal (baseline) dan minggu ke-6. Dilakukan uji chi-square, T-berpasangan, wilcoxon, mann-withney dan uji korelasi spearman untuk melihat kebermaknaan.
Hasil: Terdapat perbaikan gejala negatif yang signifikan pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi risperidone dan terapi musik maupun yang hanya mendapatkan risperidone pada minggu ke-6 terapi, namun perubahan lebih besar pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi risperidone dan terapi musik. Terdapat penurunan kadar IL-1β serum kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol setelah minggu ke-6 terapi, namun tidak ada perbedaan signifikan penurunan kadar IL-1β serum pada kedua kelompok. Terdapat korelasi yang tidak bermakna secara statistik antara perubahan gejala negatif dengan perubahan kadar IL-1β serum pada kedua kelompok, tetapi secara klinis terdapat perbaikan gejala negatif diikuti dengan penurunan kadar IL-1β serum.
Kesimpulan: Terapi musik selama 6 minggu (12 sesi) mampu memperbaiki gejala negatif yang lebih baik dibandingkan dengan hanya terapi risperidone tetapi tidak ada perbedaan dalam penurunan kadar IL-1β serum antara dua kelompok.

Kata kunci: Skizofrenia, Risperidone, terapi musik, SANS, PANSS negatif, IL-1β.